HARI GURU 2019
Wali Kota Batam, HM Rudi Bantah Ada Guru PNS Lulusan SMA
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menegaskan tak ada lagi guru PNS yang masih berlulusan SMA baik di mainland dan hinterland. Semuanya sudah S1.
Menurutnya, tugas utama guru di Batam bukan lagi memberikan materi pengajar, namun hanya sebatas target yang diberikan.
Banyak lingkup pendidikan yang perlu pembenahan.
"Malah sekarang lebih banyak guru honorer yang berintegritas. Walaupun keberuntungan belum memihak kepada mereka," kata Udin.
Ia juga mengakui kesejahteraan guru di Batam masih jauh tertinggal. Bahkan terkesan terabaikan oleh Pemerintah setempat.
"Pemerintah juga harus benar-benar memperhatikan kesejahteraan para guru, juga memberi kesempatan bagi guru yang berprestasi utk menimba ilmu," ujar Udin kepada Tribun.
Ia menyebutkan jumlah guru di Batam saat ini mencapai 4119 orang tingkat SD dan SMP.
• HARI GURU 2019 - Berperan Sebagai Pendidik, Guru Tak Bisa Digantikan Teknologi
Guru untuk tingkat SD, PNS sebanyak 1155 orang dan Non PNS sebanyak 1457. Sementara tingkat SMP, PNS sebanyak 702 orang dan Non PNS sebanyak 805 orang.
"Untuk gaji guru honorer di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Batam lulusan SMA menerima sebesar Rp 2.650.000 dan di 2020 direncanakan naik menjadi Rp 2,8 juta. Lulusan DI/DIII menerima sebesar Rp 2,750,000 dan di 2020 direncanakan naik menjadi Rp 2,9 juta,"paparnya.
Sedangkan untuk lulusan S1/S2, para guru menerima Rp 2,850,000 dan di 2020 direncanakan naik menjadi Rp 3 juta.
Ia juga menyayangkan masih ada guru di Batam yang masih lulusan SMA.
"Untuk ini saya tak bisa mentolerir, sebaiknya dibenahi dengan mengganti atau merekrut sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Soalnya masih banyak lulusan Sarjana Pendidikan yang menganggur di Batam ini," tegasnya. (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)