Jabat Komisaris Utama, Pramono Anung Beberkan Tugas Utama Ahok BTP di Pertamina
Jabat Komisaris Utama, Pramono Anung Beberkan Tugas Utama Ahok BTP di Pertamina
TRIBUNBATAM.id - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bertugas membenahi internal Pertamina.
Tim Penilai Akhir (TPA) pada akhirnya memilih Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina, karena ingin menyelesaikan sejumlah persoalan bangsa dan pemerintah ingin Pertamina dibenahi.
Keputusan akhirnya Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina karena menyadari bahwa persoalan bangsa ini adalah defisit transaksi berjalan.
"Kenapa kemudian diputuskan pak Ahok menjadi Komisaris Utama di Pertamina karena memang kita menyadari bahwa persoalan bangsa ini salah satunya mengenai current account deficit,"
"Dan current account deficit itu yang memberi kontribusi cukup besar adalah Pertamina dan PLN," ujar Pramono, dilansir dari kanal Youtube KompasTV, Senin (25/11/2019).
• Jadwal Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2019 Filipina, Lawan Thailand Selasa (26/11)
• Tolak Nyanyikan Indonesia Raya, Dua Siswa SMP di Batam Dikeluarkan dari Sekolah
Pramono menekankan penugasan Ahok paling utama di Pertamina yakni hal-hal yang berkaitan hal-hal tersebut di atas dengan memberikan pengawasan.
"Untuk memberikan pengawasan jangan sampai Pertamina tidak mau berubah, masih berkeinginan masih impor minyak padahal kita sudah punya substitusinya di antaranya adalah CPO baik B20, B30 yang akan dikembangkan menjadi B50," jelasnya.
Pramono Anung pun mengungkap proses panjang dalam menyeleksi Ahok.
"Dalam proses itu prosesnya panjang, kita lihat berbagai faktor," ujarnya.
• Permintaan Keluarga, Eni Sulistia Korban Kecelakaan di Batam akan Dimakamkan di Padang
Pramono Anung menyampaikan proses rekrutmen seseorang menjadi Direksi terutama Direktur Utama maupun Komisaris Utama di BUMN melalui Tim Penilai Akhir tim (TPA).
Lanjut, Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai oleh Presiden Jokowi, Pramono Anung sebagai sekretaris, dan Erick Thohir sebagai menteri terkait.
Sebelumnya, Sandiaga Uno, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, menilai semua pihak harus menghormati penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini meminta semua pihak bersama-sama menilai kinerja Ahok dan mendukung keputusan Menteri BUMN, Erick Thohir.
• Persik Kediri Juara Liga 2 2019, Tiga Tim Ini Pastikan Lolos Liga 1 Musim Depan, Ini Daftarnya
"Ya sudah diputuskan sekarang masyarakat pasti menunggu alasan pemilihannya Pak Basuki dan kita tunggu kinerjanya," ujar Sandiaga, dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (24/11/2019).
Sandiaga kembali menegaskan semua pihak harus memberikan dukungan agar Ahok bekerja dengan baik.