HARI AIDS SEDUNIA

Tahukah Kamu, Kini Pasien HIV Bisa Menikah dan Punya Anak Tanpa Menularkan Virus?

Syaratnya, pasien HIV/AIDS harus disiplin minum obat antiretroviral (ARV) selama satu tahun saat mulai terjangkit virus HIV/AIDS

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Ilustrasi Hari AIDS sedunia 

TRIBUNBATAM.id - Hari AIDS Sedunia akan diperingati setiap 1 Desember.

Peringatan Hari AIDS Sedunia, jadi bagian dari kampanye kalau penyakit ini masih menjadi tantangan, terutama bagi negara yang dikategorikan berpenghasilan rendah.

Meski begitu, seiring dengan perkembangan zaman, semakin berkembang pula pengobatan bagi pasien HIV?AIDS.

Mengutip dari Warta Kota, pasien HIV/AIDS saat ini bisa menikah dan memiliki anak tanpa menularkan virus kepada pasangan dan  anak.

Syaratnya, pasien HIV/AIDS harus disiplin minum obat antiretroviral (ARV) selama satu tahun saat mulai terjangkit virus HIV/AIDS.

4 Pesohor Dunia yang Meninggal Karena HIV/AIDS, Termasuk Freddie Mercury Vokalis Queen



Pendamping Orang dengan HIV/AIDS (Odha) Yanto mengatakan, para pasien HIV saat ini bisa memiliki masa depan lebih cerah.

Alasannya, ARV yang diminum rutin selama setahun bisa membuat virus HIV menjadi pasif.

"Jadi virus itu nanti akan ditekan oleh obat itu, sehingga setahun berobat akan dicek kembali, dilihat virus aktif atau pasif, kalau sudah pasif nanti virus tidak dapat ditularkan," kata Yanto di Jakarta Barat, Rabu (27/11/2019).

Yanto mengatakan, banyak pasien yang didampinginya bisa memiliki hidup lebih baik setelah setahun  terapi obat ARV.

 

Bahkan,  mereka akhirnya bisa menikah dengan pasangan dan memiliki anak.

Mengapa Peringatan Hari AIDS Sedunia Itu Penting? Ini Penjelasannya

"Kalau virus itu sudah pasif, tidak bisa menularkan dengan pasangan, tapi tetap harus dicek minimal setahun sekali," kata Yanto.

Bukan hanya tidak menularkan pasangan, perempuan dengan HIV juga bisa memiliki anak jika setahun sudah meminum obat ARV secara rutin.

"Jadi intinya virus itu tetap bersarang di tubuhnya, tapi tidak bisa ditularkan ke orang lain," kata Yanto.

Menurut Yanto, penting mengetahui sedini mungkin virus HIV sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih awal dan virus dapat dikendalikan.

Seperti diberitakan Warta Kota,  tes deteksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) kini semakin mudah dan terjangkau.

Jelang Peringatan Hari AIDS Sedunia, Jakarta Barat Targetkan 0 Kasus Penularan HIV

 

Di Jakarta Barat kini sudah ada 8 puskesmas menyediakan tes deteksi HIV dan pemberian obat gratis kepada Odha.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved