Plt Gubernur Kepri Isdianto Tanggapi Dua Siswa Batam Dikeluarkan Sekolah, Singgung Soal Bela Negara

Tidak hanya menjadi tugas tenaga pengajar di sekolah, pemahaman bela negara ini menurutn Isdianto harus menjadi perhatian sejumlah pihak.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
tribunbatam.id/endrakaputra
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto menilai penting pemahaman bela negara kepada generasi muda di Provinsi Kepri. 

Dalam isi surat tersebut menyatakan mereka mau anak mereka tetap di SMPN 21 Batam.

"Ini sekolah yang dekat dengan rumah," kata Herlina.

Dia mengatakan, sampai saat ini anaknya tetap sekolah di SMPN 21 Batam.

"Kami belum dapat surat atau dihubungi oleh pihak sekolah. Jadi sebelum surat pemecetan anak kami diberikan kami tetap menyuruh anak kami sekolah. Ini sesuai amanat undang undang, bahwa anak itu harus sekolah," kata Herlina.

Sementara mengenai permasalahan menghormat bendera, Herlina mengatakan, anak mereka tetap ikut hormat bendera.

Namun posisinya bukan mengangkat tangan, tetapi posisi siap.

"Anak kami tetap hormat, tetapi posisinya siap, tidak angkat tangan," kata Herlina.

Mengenai angkat tangan kata Herlina, hal itu bertentangan dengan iman kepercayaan mereka.

"Mengangkat tangan itu bertentangan dengan batin kami. Jadi tidak mungkin kita paksakan,"kata Herlina.(tribunbatam.id/endrakaputra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved