BATAM TERKINI

Ada 7 Siswi SMP Batam Dicabuli Guru Konseling, Baru Satu Orangtua yang Lapor ke Polisi

Seorang guru di Sagulung Batam mengaku telah mencabuli 7 siswi SMP di tempatnya bekerja. Namun, dari 7 korban, baru satu yang lapor polisi.

KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO
Ilustrasi 

Dia juga meminta untuk orangtua atau walimurid di sekolah swasta tempat oknum Andersen mengajar, jika merasa anaknya pernah menjadi korban agar melaporkan hal tersebut ke Polsek Sagulung.

"Sampai saat ini kita belum ada terima laporan, atas aksi bejat oknum guru tersebut," kata Rifi. 

Cabuli 7 Siswi 

Seorang oknum guru kedapatan melarikan seorang siswi SMP yang merupakan muridnya sendiri ke Dumai setelah sebelumnya sempat dicabuli.

Kini guru sekolah swasta di Sagulung Batam tersebut sudah ditahan polisi Polsek Sagulung Batam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Meski sudah ditangkap, namun aksi bejat pria bernama Ronaldo Andreas alias Andersen Hutapea tersebut membuat resah orangtua dan wali murid siswa sekolah swasta di Sagulung Batam tersebut.

Pasalnya, guru yang selama ini menjabat guru wakil kesiswaan atau guru konseling tersebut diduga telah mencabuli siswi lain di sekolah tersebut.

"Ini yang membuat kita resah, kita tidak tahu apakah murid yang lain sudah dicabulinya," kata orangtua murid yang enggan disebutkan namanya.

Selama ini, Andersen dikenal sangat dekat dengan semua murid.

 Pelajar SMP Dicabuli Pacarnya Hingga Dijual Sebanyak 10 Kali, Korban Dapat Bagian Rp 200 Ribu

"Ya dia (Andersen,red) wakil kesiswaan. Dia juga guru konseling. Kalau konseling itu kan jelas mengetahui masalah murid yang datang kepadanya," katanya.

Para orangtua berharap semua guru di sekokah swasta tersebut harus membuat perjanjian agar tidak terjadi lagi hal yang sama.

"Kita sekolahkan anak kita di sekolah tersebut, agar anak kita pintar. Tapi kalau seperti ini kita khawatir juga," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sesuai hasil penyidikan sementara unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sagulung, pelaku diduga sudah melakukan pencabulan terhadap 7 siswi di sekolah tersebut.

Hanya saja, hingga kini tidak ada yang melapor.

"Itu pengakuan pelaku, tapi kita tidak menerima laporannya," kata Iptu Riyanto, Kapolsek Sagulung.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved