BATAM TERKINI
Kecam Aksi Bejat Guru Cabul di Batam KPPAD Janji Kawal Kasus Sampai Tuntas
Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Batam mengecam keras perbuatan bejat guru cabul di Sagulung Batam.
"Ya dia (Andersen,red) wakil kesiswaan. Dia juga guru konseling. Kalau konseling itu kan jelas mengetahui masalah murid yang datang kepadanya," katanya.
Para orangtua berharap semua guru di sekokah swasta tersebut harus membuat perjanjian agar tidak terjadi lagi hal yang sama.
"Kita sekolahkan anak kita di sekolah tersebut, agar anak kita pintar. Tapi kalau seperti ini kita khawatir juga," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sesuai hasil penyidikan sementara unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sagulung, pelaku diduga sudah melakukan pencabulan terhadap 7 siswi di sekolah tersebut.
Hanya saja, hingga kini tidak ada yang melapor.
"Itu pengakuan pelaku, tapi kita tidak menerima laporannya," kata Iptu Riyanto, Kapolsek Sagulung.
Riyanto juga menjelaskan pencabulan yang dilakukan Andersen tersebut sudah di luar batas, di samping melakukan pencabulan pelaku juga merekam aksi bejatnya.
"Ini sudah sangat tidak terpuji," kata Riyanto.
Riyanto, juga menghimbau kepada orangtua dan wali murid jika ada yang merasa korban agar membuat laporan ke Polsek Sagulung.
Bawa Kabur Siswi SMP ke Dumai
Sebelumnya diberitakan, Polisi Polsek Sagulung Batam mengamankan mantan guru sebuah sekolah swasta di Sagulung Batam karena mencabuli siswi kelas IX sekolah tersebut.
Pria bernama Rinaldo Andreas atau akrab di sapa Andersen Hutape (30) tersebut, kini harus berurusan dengan aparat berwajib.
Aksi bejat mantan guru swasta tersebut diketahui setelah Andersen, nekat membawa kabur siswinya ke Dumai Riau, menyeberang dari Batam.
"Jadi kita dapat laporan dari orangtua korban, setelah menerima laporan kita lakukan penyidikan dan pengembangan," kata Kanitreskrim Polsek Sagulung Iptu Rifi Sihotang.
• Hendak Mencabuli, Korban Teriak, Remaja Ini Panik dan Lupa Kenakan Celana, Kini Diamankan Polisi
Setelah kasus tersebut dilidik, diketahui pelaku bersama siswi kelas IX SMP Swasta di Sagulung sudah menyeberang ke Dumai dari Batam.
"Jadi pelaku kita amankan di daerah Dumai, Riau," kata Rifi.
Pelaku diamankan oleh Polsek Sagulung, Senin (25/11/2019), di daerah Dumai dan dibawa ke Batam untuk upaya penyidikan lebih lanjut.
"Kita masih kembangkan kasusnya. Dari penyidikan sementara pelaku dan korban sudah melakukan hubungan layaknya suami istri," kata Rifi. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)