Oknum Guru Diduga Cabuli 7 Pelajar SMP di Sagulung, Tumbur: Sekolah Jangan Asal Rekrut Guru Saja

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Tumbur Sihaloho meminta Pemko Batam melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membuat terobosan baru dari sisi pengawasan di setiap sekolah.

Ini ia sampaikan menanggapi dugaan kasus pencabulan terhadap tujuh pelajar di salah satu SMP swasta di Sagulung yang dilakukan oleh oknum gurunya. 

Komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat dan sumber daya manusia ini mengatakan, tidak hanya dunia pendikan yang tercoreng akibat kasus ini. 

Tumbur Sihaloho menilai, banyak kasus yang mencoreng dunia pendidikan di Batam yang dilakukan oleh oknum guru.

"Sekolah jangan hanya asal merekrut guru saja, dilihatlah latar belakangnya, psikologisnya," ujar Tumbur Sihaloho, Senin (2/12/2019).

Disdik Batam menurutnya sesegera mungkin membuat program pembinaan.

Pembinaan ini pun harus intens terhadap guru serta peningkatan pengawasan ke setiap
sekolah.

"Bisa jadi faktor pemaksaan orang tua yang meminta anaknya meraih nilai yang sempurna. Meski tahu anaknya memang lemah dalam hal pendidikan. Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh oknum guru ke siswinya dengan janji memberikan nilai tinggi. Ini yang harus jadi bahan evaluasi orang tua. Jangan terlalu memaksakan diri serta lebih awasi pergaulan anak di sekolah," ungkapnya.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Aman mengakui, saat ini dunia pendidikan di Batam tercoreng oleh ulah oknum guru sendiri.

Bahkan Aman menegaskan kondisi dunia pendidikan di Batam sudah memprihatinkan.

Aman meminta Disdik Batam sudah saatnya memperbanyak kegiatan pembinaan dan pelatihan untuk guru yang berorientasi pada peningkatan SDM tenaga pengajar. Sebab untuk pembinaan dan pelatihan tenaga pengajar di Batam sangat minim sekali.

"Disdik masih belum serius memperhatikan kompetensi guru dan pembinaannya. Ini harus menjadi perhatian serius Pemko Batam kalau tak ingin dunia pendidikan di Batam semakin tenggelam dan tertinggal dibanding daerah lainnya," tegasnya.

Ia menegaskan dunia pendidikan di Kota Batam sudah saatnya harus dibenahi, harus ditingkatkan pengawasannya agar jangan lagi terjadi hal yang memalukan menimpa dunia pendidikan di Batam. Karena dari pendidikan inilah salah satu indikator maju tidaknya atau baik
buruknya suatu daerah maupun generasi kedepannya.

Apabila dari gurunya sendiri tak bisa memberikan teladan yang baik, justru menampilkan teladan yang memalukan, lanjutnya, bagaimana mungkin akan bisa memberikan teladan yang baik ke anak didiknya.

"Pemko harus segera menangani serius terkait dunia pendidikan yang berkali-kali tercoreng oleh ulah tenaga pengajar sendiri. Sebab kasus pencabulan oleh guru ke siswanya, terjadi tak hanya sekali, tapi sudah berkali-kali dan tersebar di beberapa sekolah di Batam dalam setahun ini," terangnya.