MISTERI KEMATIAN HAKIM MEDAN
Ungkap Misteri Kematian Hakim Medan, Kapolda Sebutkan Tanda-tanda: Orangnya Tak Jauh
Polisi serius mengungkap misteri kematian hakim Medan. Jasad hakim Medan itu ditemukan tewas mengenaskan di hutan kelapa sawit
TRIBUNBATAM.id - Polisi terus bekerja keras untuk mengungkap misteri kematian hakim Medan.
Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Dusun II Namo Bintang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, diduga merupakan korban pembunuhan.
"Sedang didalami. Artinya bahwa kemungkinan dibunuh. Kayaknya orangnya (pelaku pembunuhan) tidak jauh," kata Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (1/12/2019)..
"Tunggu saja perkembangannya, ya," ujarnya.
Hakim Jamaluddin merupakan hakim senior yang bertugas di Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Medan.
Selain menjabat hakim, Jamaluddin yang berspesifikasi Hakim Niaga dan Keperdataan adalah Humas pada instansi itu.

Hakim Jamaluddin ditemukan tak bernyawa dalam mobilnya, Land Cruiser berwarna hitam yang terperosok di areal kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019) siang. Jenazah ditemukan di baris kedua mobil dengan beberapa luka di leher.
Isak Tangis Istri Jamaluddin
Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Jamaluddin (55), hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Sumatera Utara, ke rumah mertuanya di Desa Suak Bilie, Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya, Sabtu (30/11/2019) sekitar pukul 13.30 WIB.
Istri Jamaluddin bernama Zuraida Hanum (42), tidak henti-hentinya menangis sejak jenazah suaminya tiba di Nagan hingga ke lokasi pemakaman.
Amatan Serambi, Sabtu (30/11/2019), jenazah Jamaluddin dibawa dari Medan ke Nagan menggunakan mobil ambulans.
Turut mendampingi jenazah almarhum, istri serta dua anaknya, Kenny Akbari Jamal (23) dan Khanza Jauzahira Jamal (7).
Sementara anaknya yang satu lagi bernama Rajif Fandi Jamal (18), yang sedang berada di Jakarta kemarin langsung terbang ke Nagan.
Di rumah mertua Jamaluddin, ribuan anggota keluarga dan warga menunggu kedatangan jenazah.
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah tiba dan dilanjutkan dengan penyerahan oleh PN Medan kepada PN Suka Makmue dan kemudian kepada pihak keluarga.
Turut hadir tiga hakim dari PN Medan serta Ketua PN Suka Makmue, Arizal Anwar bersama Humas Edo Juniansyah.