BATAM TERKINI
Alami Pendangkalan, Pemko Batam Normalisasi Saluran Drainase Induk di Jalan Dapur 12
Pemko Batam melakukan normalisasi drainase induk di jalan Dapur 12 Batam menjelang datangnya musim hujan. Hal itu untuk mencegah banjir
Sebenarnya saluran di kawasan itu sudah berulangkali dikeruk alat berat. Namun masalahnya, seperti umumnya di kawasan perdagangan, banyaknya toko serta kios yang dibangun di pinggir saluran drainase membuat sampah banyak hanyut ke saluran.
Tumpukan sampah ini di saat musim kering memang tidak mengganggu karena debit air yang mengalir sedikit, namun di saat hujan, semuanya menjadi masalah besar.
Tumpukan sampah plastik yang tidak terurai menjadi penyumbat jalan.
Camat Batuaji Ridwan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Kota Batam untuk kembali menormalisasi saluran tersebut.
Namun saat ini pihaknya masih menunggu alat berat yang sedang “bertugas” melakukan pekerjaan yang sama di Sagulung.
Pada Sabtu akhir pekan lalu, kawasan Batuaji dan Sagulung memang kembali tertutup genangan air setelah hujan deras. Jalan R. Suprapto, misalnya, tepatnya di depan Perumahan Buana Raya dan jalan Brigjen Katamso, tepatnya di depan Kantor lurah Tanjunguncag menjadi sungai akibat banjir.
Titik Baru
Selain di titik-titik banjir yang sudah menjadi perhatian pemerintah, titik baru juga bermunculan, seperti di Jalan Duyung Batuampar.
Meskipun kawasan ini pernah menjadi langganan banjir, beberapa tahun lalu, namun hal itu sejatinya bisa berkurang jika saluran air lancar.
Akan tetapi, air meluncur deras dari lahan kosong yang tertutup seng ke arah jalan sehingga jalan tersebut kembali diterban banjir.
Saluran yang tertutup dan tidak adanya yang memperhatikan –karena lahan tersebut belum dimanfaatkan oleh pemiliknya– diduga menjadi pemicu banjir tersebut.
Saluran tertutup oleh kikisan tanah dari lahan tersebut dan menyumbat drainase.
Begitu juga jalan menuju Pelabuhan Sagulung yang sebelumnya tak pernah dilanda banjir, kini kebanjiran karena ada limpahan air dari kompleks bisnis dan pertokoan di pinggir jalan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam Yumasnur mengatakan, pihaknya sudah meninjauh kawasan tersebut.
Ia akan mengerahkan alat berat untuk melakukan normalisasi untuk mengeruk drainase yang tertutup.