BATAM TERKINI
Alami Pendangkalan, Pemko Batam Normalisasi Saluran Drainase Induk di Jalan Dapur 12
Pemko Batam melakukan normalisasi drainase induk di jalan Dapur 12 Batam menjelang datangnya musim hujan. Hal itu untuk mencegah banjir
Dia mengatakan, saat ini semua alat berat milik Dinas Bina Marga berada d ilapangan untuk melakukan normalisasi.
"Semua alat berat sedang di lapangan, kita akan terus melakukan normalisasi sampai titik banjir tidak ada lagi," kata Yumasnur.
• Antisipasi Banjir di Jalan Marina City, Dinas Bina Marga Lakukan Normalisasi Saluran Air
Titik Banjir Baru Bermunculan
Dari 30-an titik banjir di seluruh Kota Batam, empat tahun yang lalu, kini jumlahnya jauh menyusut menjadi 11 titik yang kini harus diwaspadai masyarakat.
Masalahnya, kini juga bermunculan titik-titik baru yang sebelumnya tak pernah tergenang air. Hal ini terjadi akibat pembangunan kompleks bisnis yang tidak memperhatikan drainase di luar lahan mereka.
Ada juga akibat kikisan lumpur dari lahan kosong yang kemudian masuk ke drainase yang menyebabkan banjir.
Sebagian besar wilayah langganan banjir saat ini memang masih di wilayah Sagulung dan Batuaji. Selain penduduk yang padat juga akibat banyaknya saluran yang tersumbat.
Kawasan bisnis baru yang muncul, seperti arah pelabuhan Sagulung, menjadi titik baru banjir.
Sejumlah saluran air sudah dinormalisasi.
• Kami Waswas Setiap Turun Hujan, Ini Permintaan Warga Batuaji ke Pemerintah Terkait Banjir
Camat Batuaji dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, sudah melakukan normalisasi, beberapa titik saluran drainase induk. Namun masih ada beberapa saluran drainase induk yang belum dilakukan normalisasi.
Saluran drainase induk yang sudah dilakukan normalisasi di wilayah Kecamatan Batuaji, seperti di pinggir jalan R. Suprapto, tepatnya di depan sekolah Putra Batam, dan juga di Perumahan Sierra.
Sementara saluran drainase induk yang belum dilakukan normalisasi yakni saluran drainase induk Tembesi dan di sekitar perumahan MKGR, Kelurahan Kibing.
Normalisasi
Warga di kawasan Perumahan MKGR yang merupakan langganan banjir setiap hujan deras turun, saat ini terus dilanda kecemasan.
“Saluran di seberang jalan SP Plaza sudah mulai dangkal lagi. Kita khawatir juga airnya tidak lancar," kata Wandi, Warga MKRG Batuaji kepada Tribun.