BINTAN TERKINI
Berangsur Surut, Warga dan Polisi di Tambelan Bintan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir
Banjir merendam tiga desa di Kecamatan Tambelan, Bintan Kamis (5/12/2019) kemarin. Polisi turun tangan mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman

Ipda Missyamsu Alson mengungkapkan, banjir di Desa Batu Lepuk dan Desa Kampung Melayu dikarenakan meluapnya air di Sungai Bentayan Desa Batu Lepuk meluap.
Hal yang sama juga menerpa Desa Kampung Hilir, dimana disebabkan oleh meluapnya air di Sungai Simbat Desa Kampung Hilir.
Banjir tiga desa di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri Kamis (5/12/2019). (tribunbatam.id/istimewa)
Kapolsek Tambelan itu mengungkapkan, sebanyak 30 unit rumah di RT 001 dan RT 002 dan Kantor KUA Tambelan tengenang air di Desa Batu Lepuk.
Selain itu, 7 rumah yang berlokasi di RT 003 dan RT 002 di Desa Kampung Melayu juga tergenang air akibat banjir.
Kemudian di Desa Kampung Hilir, ada sekitar 5 rumah yang berlokasi di RT 006 dan SD Negeri 005 Tambelan.

"Ada puluhan rumah yang kebanjiran, termasuk satu sekolah SD di kecamatan tambelan," ungkapnya.
Alson juga menyebutkan, pihaknya telah mengevakuasi sejumlah anak sekolah dan membantu warga.
Ia menambahkan, banjir di Kecamatan Tambelan berangsur surut sekitar pukul 12 siang.
Polisi membantu proses evakuasi warga salah satu desa di Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri Kamis (5/12/2019). Tiga desa tergenang air setelah hujan lebat mengguyur pulau itu selama dua hari. (tribunbatam.id/istimewa)
Beberapa warga mulai membersihkan rumah mereka masing-masing dari sampah dan lumpur tanah akibat banjir.
"Kami tadi turut membantu sejumlah anak sekolah dalam kejadian banjir tersebut," ucapnya. (tribunbatam.id/alfandisimamora)