HEADLINE TRIBUN BATAM
Dirut Garuda Cari 2 Tahun Harley, Selundupkan Moge dari Perancis Pakai Airbus A-330 Neo
Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara, sapaan Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.
Dirut Garuda 2 Tahun Cari Harley, Selundupkan Moge dari Perancis Pakai Airbus A-330 Neo
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara, sapaan Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.
Ari terlibat penyelundupan sepeda motor mewah Harley Davidson menggunakan pesawat Garuda.
Kendaraan roda dua berharga sekitar Rp 500-800 juta (tergantung modifikasi) itu didatangkan secara ilegal dari Perancis menggunakan pesawat terbang milik negara yang baru saja selesai pembuatannya, Airbus A330- 900 Neo di Prancis.
Erick Thohir menyatakan, Ari Askhara diberhentikan karena terlibat langsung dalam penyelundupan Harley Davidson tersebut.
Proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). "Saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini ada prosedurnya," ujar Erick dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
• Pakai Pesawat Baru Selundupkan Moge Antik Harley Davidson, Ini Fakta Lain Sepak Terjang Dirut Garuda
"Bahwa dari komite audit disebutkan, dipunyai kesaksian, diduga (Harley Davidson) milik saudara AA. Saudara AA beri instruksi cari motor klasik Harley Davidson,” ujar Erick dalam jumpa pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tersebut.
Erick Thohir mengungkapkan, seorang penumpang dengan inisial AA (Ari Askhara) sudah mencari motor klasik Harley Davidson sejak 2018. Namun, Erick menyayangkan pencarian Harley tersebut dilakukan dengan menyelundupkannya melalui pesawat Garuda Indonesia, perusahaan negara yang dipimpinnnya.
Harley Davidson yang diselundupkan tersebut adalah tipe klasik keluaran tahun 1970-an. Harley ini dibeli AA pada April 2019. Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening pribadi manager keuangan Garuda di Amsterdam.
Erick mengatakan, kejadian ini sungguh menyedihkan karena prosesnya menyeluruh di BUMN, bukan individu saja.
"Saya sangat sedih ketika kita ingin angkat citra BUMN, tapi kalau oknum di dalam tidak siap, ini yang terjadi," ujar Erick.
Ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amien pada Pilpres 2019 mengungkapkan, ia akan mendalami lagi lebih dalam siapa saja oknum lain yang tersangkut dalam penyelundupan.
"Kita proses secara tuntas, apalagi ada kerugian negara. Tidak hanya perdata juga pidana," kata mantan pemilik klub raksasa Italia, Inter Milan ini.
Erick berterima kasih ke Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang sudah menindaklanjuti kasus ini.
"Saya ingin apresiasi ke Direktur Jenderal Bea Cukai dan timnya dan Ibu Menteri Keuangan yang langsung menindaklanjuti," kata Erick.