Duel Antar Pelajar SMK, Pakai Celurit dan Tidak Menggunakan Pelindung
Bak pertarungan gladiator tanpa pelindung, duel antar pelajar di Kampung Cikoronjo RT 002 RW 004 Desa Sindangmulya
TRIBUNBATAM.id - Duel satu lawan satu pelajar SMK berujung putusnya salah satu tangan korban.
Keduanya berkelahi dengan menggunakan celurit.
Bak pertarungan gladiator tanpa pelindung, duel antar pelajar di Kampung Cikoronjo RT 002 RW 004 Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi membuat salah seorang pelajar tangan kirinya putus usai terkena sabetan celurit.
• Ini 5 Rekomendasi Hasil Konferensi Nasional Pilkada 2020 di Jakarta
• Live Streaming Persebaya vs Bhayangkara FC Kick Off Jam 15.30 WIB Live Indosiar
Korban bernama TH (20) kelas 3 SMK di Serang Baru, kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Medirosa II Cikarang.
Kisman (37) saksi mata yang berada di lokasi saat kejadian, menceritakan suasana mencekam saat aksi duel antar pelajar alaa tersebut.
Dirinya melihat aksi duel itu seperti aksi tarung ala gladiator tanpa tameng dan pelindung.
"Saya melihat korban dan pelaku di tengah jalan raya duel ala gladiator. Korban yang terdesak sempat akan dihantam bagian leher oleh pelaku, korban menangkis dan mengenai telapak tangan hingga putus," ujar Kisman, Minggu (8/12/2019).
Kisman menjelaskan perkelahian berlangsung sekitar 20 menit. Berawal dari aksi saling kejar kedua pelajar itu.
"Saat dikejar mereka berhenti di dekat tugu perbatasan Kecamatan Cibarusah dan Serang Baru. Keduanya bersiap dengan masing - masing memegang cerulit di tangan kanan dan bersiap untuk berkelahi," ungkap dia.
• Wanita Muda Dibakar Hidup-hidp Usai Laporkan Kasus Pemerkosaan ke Polisi
Awalnya, warga mengira keduanya hanya saling gagah-gagahan dengan mengacungkan celurit dan tidak akan digunakan untuk saling serang.
"Tapi malah makin panas incar punggung badan, pada ngindar kabur terus dimajuin lagi. Sampai puncaknya pas mau dibacok leher dan punggung korban tangis kena tangannya sampai putus," ucap dia.
Korban ketika tangannya putus sempat membalasnya sebelumnya terjatuh.
"Korban jatuh, mau diserang lagi tuh. Warga langsung pada nyamperin sehingga yang nyerang kabur," kata dia.
Tak lama, korban yang dibawa ke rumah sakit oleh warga.
"Polisi juga sudah datang berapa kali, usai kejadian, kemarin sama barusan juga datang," jelas dia.
Polisi Sita Celurit dan Rekaman CCTV
Sementara Kapolsek Cibarusah, AKP Sukarman mengatakan sejuah ini pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Bukti rekamanan CCTV dan dua buah sajam berupa cerulit diduga milik pelaku dan korban juga diamankan. Kita akan buru terus pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban putus di bagian telapak tangannya," kata Sukarman.
Sebelummya, beredar foto-foto dan video duel pelajar di Bekasi hingga telapak tangannya putus. Hal itu menjadi viral dan tersebar di media sosial.
Kejadian itu diketahui di wilayah Cibarusah Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cibarusah, AKP Sukarman membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut kejadian itu terjadi di Kampung Cikonjo RT 2 RW 4, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
"Benar, itu kejadian pada Jumat (6/12/2019) siang," ujar Sukarman saat dikonfirmasi, Minggu (8/12/2019)
Sukarman menerangkan bahwa kejadian berawal saling berkelahi antara pelaku dan korban. Ketika itu korban bernama TH (20) melihat pelaku menggunakan sepeda motor mengacungkan celurit kepada korban.
Lalu, korban panas merasa tertantang, sehingga mengejar pelaku.
"Di lokasi mereka duel, saling bacok tapi masih bisa menghindar. Hingga akhirnya telapak tangan kirinya terputus karena berusaha menangkis bacokan pelaku ke arah leher dan punggung," ungkap Sukarman.
Pelaku ketika itu hampir saja menghabisi korban, akan tetapi dicegah masyarakat yang melihat kejadian itu.
"Saat korban terjatuh setelah tangannya putus, sempat mau diserang lagi. Tapi keburu banyak warga sehingga pelaku kabur dan buang celuritnya," jelas dia.
Hingga hari ini, kata Sukarman, korban TH (20), pelajar SMK swasta di Serang Baru itu masih menjalani perawatan di rumah sakit Medirosa II Cikarang. Sedangkan, lawanya duelnya masih dikejar keberadaanya oleh petugas.
"Kita masih kejar pelakunya. Kalau dilihat dari seragamnya pakai putih abu masih sekolah juga. kami minta segera menyerahkan diri," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pertarungan Ala Gladiator Tanpa Pelindung, Duel Antar Pelajar di Bekasi Hingga Tangan Putus