Cinta Terlarang Gadis Tukang Pijat dan Tukang Jagal Berujung Pembunuhan Tragis, Begini Faktanya

Kisah asmara tukang jagal dan tukang pijat berujung pembunuhan tragis. Begini fakta-faktanya

Surya.co.id/Willy Abraham
Tersangka Untung hanya bisa menunduk di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019) 

#Cinta Terlarang Gadis Tukang Pijat dan Tukang Jagal Berujung Pembunuhan Tragis, Begini Faktanya

TRIBUNBATAM.id - Kisah asmara tukang jagal dan tukang pijat berujung pembunuhan tragis.

Untung 953), seorang tukang jagal di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) menghabisi wanita yang sehari-hari sebagai tukang pijat.

Terungkap Untung dan wanita itu sudah 7 tahun selingkuh.

Peristiwa heboh ini terjadi di Gresik, Jawa Timur.

Cinta Terlarang Berakhir Tragis, Rubiah Dibunuh Pacar Setelah Dugem

Mamah Muda diduga Korban Cinta Terlarang Tergantung di Pintu Rumah, Unggah Status soal Pelakor

Berawal dari penemuan mayat

Pada Minggu (1/12/2019), sosok mayat perempuan membusuk ditemukan di salah satu kamar kos milik Muhadi, di Gang 16, RT 005 RW 003, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Setelah diidentifikasi, korban akhirnya diketahui bernama Kasniti (49), warga Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik kota, Gresik.

Kasniti sehari-hari berprofesi sebagai tukang pijat panggilan.

Pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

 

Untung merupakan pria asal Jombang, Jawa Timur, yang sebelumnya bekerja sebagai tukang jagal di salah satu Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Gresik.

"Terkait pembunuhan Kasniti yang dilakukan Untung (53), didapat keterangan dari tersangka maupun dari hasil visum dan otopsi diketahui mayat sudah berkisar lima bulan yang lalu," ujar Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Senin (9/12/2019), dikutip dari Kompas.com.

Tersangka Untung hanya bisa menunduk di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019). (Surya.co.id/Willy Abraham)
Tersangka Untung hanya bisa menunduk di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019). (Surya.co.id/Willy Abraham) ()

Motif pembunuhan

Cerita cinta terlarang yang berujung pembunuhan yang dilakukan Untung adalah didasari perkara uang.

"Motif yang bersangkutan menghilangkan nyawa seseorang, dikarenakan Kasniti sering minta uang kepada tersangka," ujar Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019).

Dari keterangan yang didapatkan pihak kepolisian, korban kerap meminta sejumlah uang kepada pelaku dari mulai Rp 500.000 hingga Rp 1 juta.

Kendati baik korban maupun pelaku, sudah memiliki keluarga masing-masing.

Perselingkuhan terkuak

"Kenapa korban sempat meminta uang kepada tersangka? karena antara korban dengan tersangka memiliki hubungan asmara, yang kurang lebih (sudah berlangsung) selama tujuh tahun," ujar AKBP Kusworo Wibowo

"(Mereka berdua) sudah terbiasa berhubungan (badan), sehingga korban meminta sejumlah uang kepada tersangka," sambung dia.

Ketika ditanyakan oleh awak media apakah korban ditemukan dalam keadaan hamil, Kusworo membantahnya.

Hal itu sesuai dengan hasil pemeriksaan dan otopsi yang sudah dilakukan oleh tim medis.

Motif kejadian ini, kata dia, murni karena urusan uang.

Mengungkap Awal Mula Isu Selingkuh Heri Akhyar, Direktur Garuda yang Ikut Dipecat Bareng Ari Askhara

5 FAKTA Juru Parkir Dibakar Hidup-hidup Tukang Tambal Ban, Tak Terima Istrinya Diselingkuhi

Kronologi pembunuhan Kisnati

Peristiwa pembunuhan berawal saat korban mendatangi kamar kos Untung pada 3 Juni 2019 sekitar pukul 15.00 WIB.

 

Sebelum pergi meninggalkan rumahnya, korban pamit kepada keluarganya untuk memijat seseorang, dan di antar oleh anaknya.

Ternyata, ibu dengan enam anak ini mendatangi kamar kos Untung.

Saat di dalam kamar, Kasniti sempat memijat Untung.

Tiba-tiba korban mengeluh asmanya kambuh.

Kemudian, tersangka memberikan obat kepada Kasniti.

Sebelum membunuh Kasniti, pasangan selingkuh ini sempat berhubungan badan dan setelah itu tersangka meminta korban untuk pulang dengan alasan mau berangkat kerja.

Ternyata, korban tak ingin pulang dan ingin tidur di kosannya.

Selain itu, korban juga minta uang kepada Untung.

Mendengar permintaan itu, tersangka naik pitam lalu mengambil bantal dan membekap wajah korban selama lima menit.

Melihat korban sudah tidak bernyawa, tersangka pun berangkat kerja pada pukul 20.00 WIB.

"Tidak ada indikasi perencanaan. Datangnya korban ke tempat tersangka, juga atas inisiatif korban yang datang sendiri dalam rangka minta sejumlah dana," kata Kusworo.

"Seketika dengan menggunakan alat yang tersedia," sambungnya.

 

Setelah itu, lanjutnya, tersangka berkemas dan meninggalkan kamar kos itu pada 4 Juni 2019.

Pada keesokan harinya, tanggal 4 Juni 2019 tersangka langsung berkemas dan mengunci kamar tersebut dari luar menggunakan gembok baru.

Lalu meninggalkan korban sendirian pukul 10.00 WIB.

“Tersangka meninggalkan jasad korban sejak Juni 2019 sampai Desember 2019,”

Kasniti sempat dicari keluarganya

Setelah sempat menghilang selama enam bulan, suami Kasniti berinisial MH (54) bersama dengan anaknya sempat mencari keberadaan korban yang tak kunjung pulang ke rumah.

Saat meninggalkan rumah, Kasniti tidak meninggalkan pesan apa-apa.

“Lima hari sejak istri tidak pulang, saya baru lapor polisi,” kata MH kepada SURYAMALANG.COM (grup TribunJatim.com), Rabu (4/12/2019).

MH kaget ketika anggota Polres Gresik, mengajaknya untuk melihat jenazah di RSUD Ibnu Sina, Gresik seusai mayat Kasniti ditemukan.

Saat tiba di rumah sakit, jenazah sudah dalam keadaan membusuk dan susah dikenali, tapi MH memastikan bahwa jenazah membusuk itu adalah istrinya.

MH mengenali jasad itu adalah istri dari struktur gigi dan busana yang digunakan mayat membusuk tersebut

“Baju yang dikenakan itu adalah baju yang saya kenali. Saya juga ingat gigi istri saya,” katanya.

#Cinta Terlarang Gadis Tukang Pijat dan Tukang Jagal Berujung Pembunuhan Tragis, Begini Faktanya#

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN__BATAM:

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Cerita Cinta Terlarang Wanita Tukang Pijat dan Selingkuhan Berujung Pembunuhan Tragis

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved