POLISI BEKUK CALO TIKET
JADI Calo Tiket Kapal Pelni di Pelabuhan Sekupang Batam, 2 Pria Ini Ngaku Beli Untuk Keluarga
Dua pria yang diamankan polisi karena diduga menjadi calo tiket seolah merasa tak bersalah menjalankan profesinya sebagai calo di Pelabuhan Sekupang.
JADI Calo Tiket Kapal Pelni di Pelabuhan Sekupang Batam, 2 Pria Ini Ngaku Beli Untuk Keluarga
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua pria yang diamankan polisi karena diduga menjadi calo tiket seolah merasa tak bersalah menjalankan profesinya sebagai calo di Pelabuhan Sekupang, Kota Batam.
Hal ini terlihat dari raut wajah keduanya saat berada di Markas Komando (Mako) Polresta Barelang, Jumat (13/12/2019).
Pria berinisial MS dan RP ini masih sempat tersenyum saat konferensi pers mengenai pengungkapan kasus calo tiket dimulai.
Keduanya bahkan sempat beberapa kali saling bertatap muka dan tertawa.
"Jangan ketawa-tawa kalian berdua," ucap seorang polisi memberi peringatan.
Saat TRIBUNBATAM.id mencoba menanyai satu di antara keduanya, jawabannya sangat sederhana.
"Kami baru sekali melakukan. Tak ada yang salah, saya beli untuk keluarga kok," terang seorang pelaku.
Diamankan Polisi di Sekupang
Polisi meringkus dua pria yang diduga menjadi calo penjualan tiket kapal Pelni di Pelabuhan Sekupang, Kota Batam, Kamis (12/12/2019).
Hal ini seperti penuturan Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, saat memimpin konferensi pers terkait pengungkapan kasus ini, Jumat (13/12/2019).
"Mereka kami amankan di depan kantor Pelni Sekupang. Dari keduanya, berhasil diamankan sebanyak lima tiket kapal KM Kelud tujuan Batam menuju Belawan," katanya.
Kedua pria ini berinisial MS dan RP, baik MS maupun RP sendiri sehari-harinya berprofesi sebagai juru parkir dan porter di Pelabuhan Sekupang Kota Batam.
Selain berhasil mengamankan lima tiket kapal KM Kelud, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti lainnya berupa uang sebesar Rp 700 ribu.
• TIKET Kapal Pelni Batam - Belawan Ludes, Tapi Ada yang Tawarkan Bantu Beli Tiket, Calo Beraksi?
"Jadi, sebenarnya mereka memegang tujuh tiket. Namun dua tiket telah terjual," sambung Prasetyo.