Cara Unik Soeharto Saat Garuda Bangkrut 7 Tahun, 1 Orang Disuruh Selamatkan, Mafia 'Dibabat'
Pernah terjadi saat Garuda Indonesia nyaris dilanda kebangkrutan di era pemerintahan Soeharto.
Cara Unik Soeharto Saat Garuda Bangkrut 7 Tahun, 1 Orang Disuruh Selamatkan, Mafia 'Dibabat'
TRIBUNBATAM.id - Pernah terjadi saat Garuda Indonesia nyaris dilanda kebangkrutan di era pemerintahan Soeharto.
Kala itu, Soeharto membuat keputusan telak tentang Garuda Indonesia yang dilanda kebangkrutan.
Ada satu orang yang mendapat perintah khusus dari Soeharto.

Tanre Abeng lah yang mendapat perintah khusus dari Soeharto.
Di awal jabatannya sebagai Menteri BUMN, Tanri Abeng dihadapkan dengan beberapa permasalahan, salah satunya tentang Garuda Indonesia.
Pada pertemuan empat mata kedua dengan Soeharto, Tanri Abeng mendapat sebuah map dari sang presiden.
“Ini tentang Garuda yang akan dibangkrutkan oleh krediturnya,” kata Soeharto.
“Tugas Saudara menyelamatkannya agar Garuda tidak di-grounded, karena Garuda membawa Bendera Republik.”
Tanri Abeng pun mempelajari berkas itu di dalam mobil.
Ternyata saat itu sudah tujuh tahun Garuda Indonesia merugi.
Selama itu kerugian ditanggung maskapai penerbangan nasional itu ditutup dengan utang dolar.
Kondisinya menjadi sangat parah ketika nilai tukar rupiah meroket menjadi Rp 15.000 per dolar AS.
Itulah yang terjadi, di hari kelima Tanri Abeng bertugas sebagai praktisi manajemen di bawah kepemimpinan Soeharto.
Ia sudah harus membenahi kemelut yang begitu kompleks di ranah kerja orang lain.
Menurut Tanri Abeng, data-data dari berkas yang diterimanya memperlihatkan tidak satupun dari direksi Garuda Indonesia saat itu yang tahu duduk persoalannya.
Maka Tanri Abeng berencana mengganti seluruhnya.

Tanri Abeng kembali ke kantor yang masih menumpang di Bappenas untuk membicarakannya dengan Marzuki Usman dan Ruru.