5 Fakta Siswa SMK Bunuh Tetangga Karena Dendam, Sang Ibu Pernah Disetubuhi Dimasa Lalu

Menyimpan dendam bertahun tahun, siswa SMK berumur 18 tahun tusuk tetangganya sendiri, hingga tewas.

SURYA/Syaiful
5 Fakta Siswa SMK Tusuk Tetangga Sendiri Karena Dendam, Sang Ibu Pernah Disetubuhi Dimasa Lalu 

"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya. Begitu dia tahu kalau korban ini datang ke rumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," kata Kapolres.

3. Mengintai Korban

Selain itu, kata Kapolres, tersangka juga sempat mengintai korban. Artinya, sebelum korban ditusuk, tersangka mengamati pergerakan korbannya. Ia memantaunya dengan sepeda angin yang dipinjamnya dari temannya.

"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah. Dan kembali berjaga - jaga di dekat lokasi korban berada," papar dia.

Kapolres menerangkan, tersangka ini sempat menggunakan topi, masker dan jaket. Begitu melihat korban keluar dari rumah tetangganya, tersangka langsung datang dan menusuk korban.

Selanjutnya, kata dia, tersangka pergi dari lokasi. Ia sempat bersembunyi di rumah saudaranya yang kosong dan tidak lagi dihuni. Tak lama, ia menghubungi adik kandungnya.

"Dia minta uang ke adiknya dan minta diantarkan ke Ngoro, Mojokerto. Tersangka naik bus kuning ke arah Terminal Mojokerto dari Ngoro. Setelah itu, tersangka naik bus menuju Kediri," tambhanya.

Di Kediri, kata Kapolres, tersangka diamankan. Ia mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini. Untuk sementara, baru satu tersangka yang diamankan. 

4. Kronologi

AKBP Rofiq Ripto Himawan menyebut peristiwa ini sebagai pembunuhan berencana.

Pelajar SMK di Pasuruan yang ditangkap polisi karena menusuk tetangga. Terungkap, penusukan terjadi karena pelaku dendam lantaran ibunya pernah diperkosa korban.
Pelajar SMK di Pasuruan yang ditangkap polisi karena menusuk tetangga. Terungkap, penusukan terjadi karena pelaku dendam lantaran ibunya pernah diperkosa korban. (surabaya.tribunnews.com/galih lintartik)

Berdasarkan keterangan dari para saksi, disandingkan dengan keterangan tersangka, ini bisa disimpulkan bahwa pembunuhan ini sudah disiapkan.

Ia menerangkan, tersangka ini sudah menyiapkan pisau untuk menusuk korbannya sejak satu bulan sebelum hari dimana tersangka menyerang korban.

"Pisau itu disimpan di dalam kamarnya.

Begitu dia tahu kalau korban ini datang ke rumah yang dekat dengan rumahnya korban langsung menyiapkannya," kata AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Selain itu, kata AKBP Rofiq Ripto Himawan, tersangka juga sempat mengintai korban.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved