HUMAN INTEREST
Kisah Nurita, Besarkan Empat Anak Dari Hasil Kumpulkan Barang Bekas, Ada yang Jadi Mahasiswa
Nurita adalah seorang ibu dari empat anak sekaligus seorang istri yang menguatkan suami. Sehari-hari, dia mengumpulkan barang rongsokan
Walau saat itu kondisi di daerah Sengkuang sedang panas terik, dengan sigap dia membongkar karung-karung yang hampir sobek itu.
“Sedang menyortir barang,” katanya.
Mengadu Nasib di Batam
Kisah Nurita dimulai ketika dia masih berusia 18 tahun merantau ke Batam.
Ia berharap dapat penghidupan yang lebih baik kala itu.
“Aku saat itu tamat SMA, cuma orangtuaku hanya mau menguliahkan anak laki-laki saja. Katanya perempuan tak usah sekolah tinggi-tinggi,” kenang Nurita.
Jadilah dia, seorang gadis merantau ke Batam meninggalkan tanah kelahirannya di Limapuluh, Sumatera Utara.
Tak lama tinggal di Batam dan bermodalkan ijazah SMA, Nurita mendapatkan pekerjaan di salah satu pabrik.
Setelah mampu menghidupi diri sendiri di Batam, tak lama kemudian dia menemukan tambatan hatinya, Pantas Malau (43).
Mereka menjalani biduk rumah tangga hingga saat ini.
Jatuh Bangun Dalam Hidup
Perjalanan hidup Nurita dan Pantas mengalami pasang surut.
Untungnya mereka dikaruniai empat anak yang menguatkan mereka.
Keempat anaknya yaitu Novita (19), Angela (16), Bernardius (15), dan Elisabeth (11).
Suami Nurita dulunya merupakan seorang sopir yang bekerja di salah satu perusahaan di Batam.
Selain itu suaminya juga punya usaha sampingan.
• Ada Parcel Unik di Stan Mega Mall Batam Center, Ini Isiannya
• Tak Hanya Pelabuhan Resmi, Polsek KKP Batam Kawal Pelabuhan Tikus Jelang Nataru
Kehidupan Nurita dan suami di Batam awalnya baik-baik saja.
Sampai anak ke empat mereka lahir, memiliki rumah dan mobil pribadi pun sempat mereka rasakan.
"Kita yang namanya manusia kan ingin yang lebih lagi, jadi suamiku itu main proyek. Tak disangka usaha itu hancur, sampai meninggalkan utang," cerita Nurita.
Karena harus membayar utang itu, Nurita dan suami terpaksa harus menjual rumah yang mereka tempati dan aset-aset lain yang mereka miliki.