Pejabat Auditor Geram Dilaporkan Kasus Pencabulan: Yang Benar Istri Masih Mau Suaminya

Pegawai Inspektorat tak terima dan menolak tuduhan pencabulan. Justru fakta dibaliknya berbicara lain

Wartawan Tribun Timur/Darul Amri Lobubun
IRT asal Luwu Timur, Rs (41) disaat mengadukan atas dua putri alami kasus pencabulan di P2TP2A Makassar. (darul) 

Pejabat Auditor Geram Dilaporkan Kasus Pencabulan: Yang Benar Istri Masih Mau Suaminya

TRIBUNBATAM.id - Pegawai Inspektorat di Kabupaten Luwu Timur Sulsel dilaporkan tersandung kasus pencabulan putri sendiri.

Pegawai Inspektorat tersebut lantas angkat bicara dan menolak tuduhan pencabulan yang dialanatkan kepadanya.

Adalah auditor Inspektorat Luwu Timur, Su (43) dilaporkan mantan istri Rs (41) diduga telah menyodomi ketiga anaknya sendiri.

Hal tersebut diklarifikasi Kepala Inspektur Luwu Timur, Salam Latief melalui pesan singkat, Sabtu (21/12/2019) malam.

"Istrinya masih mau sama suaminya (Su), makanya dia melapor Polres Luwu Timur dengan tuduhan pencabulan," lanjutnya.

11 Anak Jadi Korban Pencabulan Seorang Pria, Kini Korban Mendapatkan Trauma Healing

Guru SD Dilaporkan ke Polisi, Berulangkali Lakukan Pencabulan di Ruang Kepala Sekolah

Dalam klarifikasi itu, Salam mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi dan visum di RS Bayangkara Makassar.

Kasus ini kemudian tidak terbukti sehingga dihentikan penyelidikanya, dan Su melapor balik Rs karena pencemaran nama baik.

"Yang bersangkutan (Su) sudah melakukan tuntutan balik dengan pencemaran nama baik kepada mantan isterinya," ujar Salam.

Seperti diketahui, Rs melaporkan mantan suaminya, atas perbuatan Su diduga telah cabuli anaknya, Al (8), Mr (6), dan Az (4).

Cerita di P2TP2A

Hal itu diceritakan Rs di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Sabtu (21/12/2019) sore.

Rs datang bersama tiga korban di posko P2TP2A Makassar. Ketiganya, Al, Mr dan Az langsung dilayani untuk konselingnya.

Saat di posko P2TP2A Kota Makassar di Jl Anggrek, Rs menceritakan, kasus itu baru dia ketahui pada 5 September waktu lalu.

"Jadi kasus ini baru saya tahu tanggal 5 september, saya lihat gerak-gerik tiga anak saya berubah," kata Rs, berurai air mata.

Merasa ada yang lain atas kelakuan serta sifat putri Al dan Az dan putranya, Mr. Rs memanggil dan menanyakan ketiganya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved