Beberapa Menit Sebelum Meninggal, Co Pilot Lion Air Sempat Telepon Temannya, Ini yang Mereka Bahas
Bahkan beberapa menit sebelum ditemukan tewas, ia juga sempat berbicara dengan rekanya.
TRIBUNBATAM.id - Sebelum ditemukan tidak bernyawa di kamar hotel, ternyata Co Pilot Lion Air terlihat pucat.
Hal tersebut dikatakan oleh rekan korban yang hendak berangkat ke Jakarta dengannya.
Bahkan beberapa menit sebelum ditemukan tewas, ia juga sempat berbicara dengan rekanya.
• Maskapai Wings Air Bakal Buka Rute Karimun-Pekanbaru, Januari 2020, Benarkah?
• Warga Desa Langir Datangi Kejaksaan Negeri Natuna, Pertanyakan Kelanjutan Kasus Kades Tak Cakap
• Viral Foto Pengemis Cantik, Terlihat Menggemaskan Walau Pakai Baju Lusuh Tanpa Dandan
Tak heran, meninggalnya korban didalam hotel membuat syok rekannya sendiri.
Tim Inafis Polresta Pontianak telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi ditemukannya seorang Co Pilot Lion Air atas nama RM Aryo Noor Faisal (41).
Aryo Noor Faisal ditemukan meninggal di sebuah hotel berbintang di Kota Pontianak.
Korban ditemukan didalam kamar pada lantai 7 hotel tersebut. Korban ditemukan rekannya sekitar pukul 14.50 WIB
Korban merupakan Pilot Lion Air dan Jalan Lebak Bulus Raya No 33 RT/RW.07/02 Cilandak Kota DKI Jakarta.
Adapun kronologi penemuan mayat Pilot Lion Air tersebut berawal dari petugas hotel Suparni sekira 13.35 WIB mengantar loundri milik korban.
Di antaranya pakaian seragam putih dan celana hitam, namun ada barang loundri yang belum di antar, sekitar 14.10 WIB, sehingga Suparni kembali mengantarkan kaos kaki dan celana dalamnya dikamar tersebut.
Menurut keterangan Suparni pada pihak kepolisian, pada saat ia memberikan pakaian korban tampak pucat.
Dijelaskan bahwa kecurigaan bermula dari rekanan pilot korban yaitu Iko Trianda yang sebegai teman korban yang rencananya akan sama-sama berangkat ke Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB.
Iko Trianda sempat menghubungi via telpon maupun chat dan mengatakan "Bro kita terbang jam 15.00, kalo lu mau makan, makan aja dulu gapapa kok, masih keburu" ucap Kapolres menirukan keterangan Iko Trianda.
Hingga 15 menit setelah dihubungi, tidak ada respon dari korban.
Tidak adanya respon, Iko langsung mendatangi kamar korban.