Beberapa Menit Sebelum Meninggal, Co Pilot Lion Air Sempat Telepon Temannya, Ini yang Mereka Bahas

Bahkan beberapa menit sebelum ditemukan tewas, ia juga sempat berbicara dengan rekanya.

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Pihak Lion Air membawa jenazah Co Pilot ANS (41) setelah proses serah terima dari Polresta Pontianak sesaat usai dilakukan visum untuk dibawa ke Jakarta. 

Setalah digedor berkali-kali tidak ada jawaban, Iko lantas meminta pihak Hotel untuk membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan.

Setelah dibuka menggunakan kunci cadangan ternyata pintu kamar dalam keadaan kunci blok dari dalam sehingga harus dibuka dengan cara paksa oleh pihak enginering hotel.

Setelah pintu dibuka secara paksa korban terlihat sudah dalam keadaan tergeletak di bawah kasur dengan tidak mengunakan pakaian.

Kapolresta Pontianak, Komarudin menyebutkan Pilot Lion Air ini meninggal dunia karena jantung.

"Belum ditemukan indikasi adanya penyebab lain meninggalnya korban ini. Hanya ada riwayat penyakit jantung. Kemudian kita temukan beberapa obat dari salah satu rumah sakit di Jakarta," ucapnya Komarudin, Senin (23/12/2019).

Komarudin, menegaskan menang diindikasikan yang bersangkutan sedang menjalani proses pengobatan.

Dilihat dari jenis obat yang ada dikamar korban memang ada indikasi penyakit jantung.

Kemudian keterangan rekannya bahwa yang bersangkutan ini pernah pasang ring.

Pihak keluarga juga menolak melakukan visum, sehingga jenazah korban diserahkan pihak kepolisian pada keluarga yang diwakili oleh manajemen maskapai kemudian sekira pukul 19.15 WIB, jenazah korban dibawa dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk diberangkatkan ke Jakarta.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KRONOLOGI Co Pilot Lion Air Ditemukan Tewas di Pontianak Jelang Jadwal Keberangkatan Tujuan Jakarta

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved