Pria Tewas Diterkam Harimau Saat Jaga Kebun Durian, Tubuhnya Ditemukan Dengan Kepala Tidak Utuh
Sangat tragisnya karena struktur tubuh Asfani, korban Teror Harimau ini, sudah tidak utuh dan ditemukan secara terpisah atau di tempat berbeda.
Sementara, pihak RSUD Lahat, dr Ira, yang memeriksa tubuh korban hingga saat ini belum dapat disimpulkan korban meninggal akibat apa terlebih saat ini struktur tubuh korban sudah tak utuh .
Namun, kata dr Ira, korban sudah meninggal lebih dari 24 jam dan ada belatung.
"Kita belum dapat simpulkan,"ujarnya.
Bupati Prihatin
Bupati Lahat Cik Ujang langsung melayat ke rumah duka korban diduga diterkam harimau.
Satu warganya bernama Asfani alias Aswadi (56), warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, ditemukan tewas di kebun, Minggu (22/12/2019).
Cik Ujang juga ikut mengantar korban ke kamar mayat RSUD Lahat.
Cik Ujang turut perihatin atas kejadian itu.
Pemkab Lahat kata Cik Ujang, akan turut serta melakukan pencarian tubuh korban yang belum ditemukan.
Dalam kesempatan tersebut, Cik Ujang, meminta kepada BKSDA untuk serius menangani binatang buas yang sudah memakan banyak korban.
"BKSDA saya minta serius. Jangan kesannya saling salahkan warga sudah jadi korban dan kini ketakutan."
"Walau hutan lindung saya kira tak apa kalau untuk evakuasi harimau. Besok akan saya undang BKSDA termasuk pihan terkait lainya, "tegas Cik Ujang.
Sementara, pihak RSUD Lahat, dr Ira, yang memeriksa tubuh korban hingga saat ini belum dapat disimpulkan korban meninggal akibat apa terlebih saat ini struktur tubuh korban sudah tak utuh.
Namun, kata dr Ira, korban sudah meninggal lebih dari 24 jam dan ada belatung.
"Kita belum dapat simpulkan,"ujarnya.