7 Fakta Tragedi Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Masuk Jurang yang Tewaskan 28 Penumpang
Berikut 7 Fakta Tragedi Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Masuk Jurang yang Tewaskan 28 Penumpang
7 Fakta Tragedi Kecelakaan Bus Sriwijaya Masuk Jurang yang Tewaskan 28 Penumpang
TRIBUNBATAM.id - Bus Sriwijaya terjun ke jurang ketika melintas di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Kecelakaan bus rute Bengkulu-Palembang tersebut telah menyebabkan 28 penumpangnya tewas.
Tim SAR gabungan dari polisi dan TNI pun saat ini masih mencari korban lain yang diduga masih berada di sekitar lokasi jatuhnya bus.
Dikutip Tribunbatam.id dari Kompas.com berikut 7 fakta bus Sriwijaya masuk jurang sedalam 80 meter:
1. Bus berangkat dari Bengkulu

Humas kantor SAR Palembang Dayu Willy mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB kemarin.
Bus tersebut berangkat dari Bengkulu hendak menuju ke Palembang.
• Penyebab Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Masuk Jurang 80 Meter, Bus Tidak Laik Jalan atau Human Error?
Namun, saat melintas di tikungan tajam, mobil bus jenis Mitsubishi Fuso dengan pelat nomor BD 7031AU tersebut langsung terjun ke jurang
"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung,"kata Dayu, melalui pesan singkat, Selasa.
Dayu belum bisa memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut.
Hanya saja, kondisi jurang di lokasi memang terjal.
"Kita masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujarnya.
• Bursa Transfer Liga 1 - Hariono Eks Persib Diincar 5 Tim, Edson Tavares Merapat ke Arema FC
2. Diduga banyak angkut penumpang gelap
Pihak kepolisian Polres Pagaralam, Sumatera Selatan menemukan banyaknya penumpang gelap diangkut oleh bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan tunggal di Liku Lematang.