Kisah Hidup Setya Novanto dari Lapas ke Lapas, Dulu Bikin Gaduh karena Jalan-jalan ke Toko Bangunan
Terpidana korupsi KTP elektronik yang juga mantan Ketua DPR, Setya Novanto dipindah ke Lapas Cipinang mulai Kamis (26/12/2019).
Kepala Lapas Sukamiskin Bandung, Abdul Karim akan menindak lanjuti rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) yang meminta luas kamar Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo dikembalikan ke aslinya.
"Rekomendasi TACB jadi dasar bagi kami untuk mengembalikan besaran luas kamar-kamar besar di tiga kamar," ujar Abdul Karim via ponselnya, Selasa (24/12/2019).
TACB menyebut ketiga kamar yang dihuni Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo, telah diubah sesuai bentuk aslinya.'
Ketiga nama itu merupakan narapidana kasus korupsi dan menghuni kamar di lantai 2 blok timur.
"Tiga kamar itu di tahun 2003 dibuka temboknya. Berdasarkan rekomendasi itu, kami akan segera menyekat supaya luasannya sama besar dengan kamar lainnya," ujar dia.
Ia mendapat laporan dari anak buahnya, pada 2003, ketiga kamar awalnya memang kamar hunian, tapi dibongkar.
"Tujuannya dibongkar untuk dijadikan mushala, pantry, dan penjaga keamanan. Namun pada 2010 mulai digunakan untuk kamar hunian," ujarnya.
Terkait upaya pengembalian kamar itu sesuai aslinya, Abdul Karim mengaku sudah menyampaikannya ke Setya Novanto, Nazarudin, dan Joko Susilo.
"Sudah disampaikan akan dikembalikan ke seperti semula. Mereka tidak keberatan dan dalam minggu-minggu ini langsung akan kami sekat kembali," ujarnya.(*)
#Kisah Hidup Setya Novanto dari Lapas ke Lapas, Dulu Bikin Gaduh karena Jalan-jalan ke Toko Bangunan
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Road Show Setya Novanto dari Lapas ke Lapas, Sempat Bikin Heboh karena Jalan-jalan ke Toko Bangunan
