Selain Dapat Memperpanjang Umur, Ini Segudang Manfaat Lain Dari Mengkonsumsi Teh Hijau
Jika ditilik nutrisinya, teh hijau memang memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat, seperti kafeina, katekin, kalium, dan beberapa kandungan lain.
Selain membantu meningkatkan pembakaran lemak, teh hijau juga dipercaya ampuh meningkatkan performa fisik. Kafeina menjadi kuncinya, karena kandungan ini dapat mengubah asam lemak menjadi energi yang bisa digunakan tubuh.
Manfaat Teh Hijau untuk Menangkal Penyakit
Tidak hanya meningkatkan hal-hal baik untuk tubuh, teh juga mampu menurunkan risiko terhadap penyakit, termasuk kanker, penyakit jantung, dan masalah pada mulut. Berikut ini adalah sejumlah penyakit yang bisa dihalau dengan mengonsumsi teh hijau.
Beberapa jenis kanker
Teh hijau mengandung antioksidan tinggi, yang mampu melindungi bagian tubuh yang berisiko menjadi lokasi pertumbuhan sel kanker. Beberapa jenis kanker yang dipercaya dapat dicegah, berdasarkan beberapa riset, adalah kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
Alzheimer dan Parkinson
Kandungan bioaktif dan katekin dalam teh hijau, dipercaya bermanfaat untuk melindungi otak, termasuk saat memasuki usia lanjut. Dengan mengonsumsi, risiko untuk terkena kondisi Alzheimer dan penyakit Parkinson pun, menjadi lebih kecil.
Infeksi bakteri
Selain mampu melindungi otak, kandungan katekin dalam teh hijau juga ampuh membunuh bakteri, serta menghambat virus di tubuh. Virus influenza merupakan jenis virus yang dapat dilawan oleh katekin.
• Ingin Perawatan Wajah Dengan Harga yang Murah? Ini Dia 10 Manfaat Es Batu Untuk Kecantikan
Selain itu, katekin juga membantu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutan, yang kerap menimbulkan gigi berlubang dan kerusakan gigi. Tidak hanya itu, teh hijau juga disebut-sebut dapat mencegah bau mulut.
Diabetes melitus tipe 2
Kita mungkin sudah memahami, bahwa diabetes melitus 2 dipicu oleh tingginya kadar gula dalam darah dan ketidakmampuan tubuh menghasilkan insulin. Untuk menghindarinya, cobalah mulai rutin untuk minum teh hijau, yang dapat menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan sensitivitas insulin untuk bekerja.
Sebuah studi di Jepang membuktikan, konsumsi teh hijau mampu menurunkan risiko diabetes melitus tipe 2, hingga 42%. Dalam tujuh penelitian, dengan total responden lebih dari 200.000 orang, orang yang rajin minum teh hijau dapat terhindar dari risiko diabetes sebesar 18%.
Penyakit jantung
Teh hijau membantu meningkatkan antioksidan dalam darah, yang dapat mencegah kolesterol jahat (LDL) mengalami oksidasi. LDL yang mengalami oksidasi, merupakan salah satu pemicu penyakit jantung.