KARIMUN TERKINI
KM Yusri Tenggelam di Pulau Pandan Karimun, Nakhoda & ABK Bertahan Hidup dengan Jeriken
Cuaca buruk, KM Yusri terbalik di perairan Pulau Pandan, Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (27/12/2019) malam
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Cuaca buruk kembali menyebabkan kecelakaan laut di perairan Karimun.
Kali ini sebuah Kapal Motor (KM) terbalik di perairan Pulau Pandan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Peristiwa yang menimpa kapal bernama KM Yusri ini terjadi pada Jumat (27/12/2019) malam.
Rencananya KM Yusri yang bermuatan buah-buahan, termasuk kelapa, berangkat dari Pelabuhan Tanjung Hutan, Kecamatan Buru menuju Pulau Batam.
Namun ombak atau gelombang yang kuat menghantam kapal.
Akibatnya kapal yang diawaki dua orang tersebut perlahan-lahan tenggelam.
• 114 Orang Terjerat Kasus Narkoba di Karimun Sepanjang 2019, Laki Laki Masih Mendominasi
• DAFTAR Lokasi Keramaian Saat Malam Tahun Baru 2020 di Sekupang Batam
Untuk menyelamatkan diri, nakhoda beserta Anak Buah Kapal (ABK) bertahan dengan cara mengapung menggunakan jeriken kosong.
Korban yang selamat kemudian menghubungi kerabatnya yang berada di Tanjung Hutan.
"Sekira pukul 22.00 Wib, Posmat TNI AL Buru menerima laporan dari masyarakat atas nama Ferdiansyah mengenai terjadinya laka laut diperairan Pulau Pandan.
Kemudian Lanal TBK mengirimkan Sea Rider untuk membantu melaksanakan SAR di lokasi," kata Danlanal TBK Letkol Laut (P) Mandri Kartono, Minggu (29/12/2019).

Mandri mengatakan, sekira pukul 23.00 Wib, Posmat TNI AL Buru dan Sea Rider Lanal TBK tiba di lokasi dan melaksanakan penyisiran.
"Pada pukul 00.05 Wib, nahkoda dan ABK KM Yusri berhasil ditemukan pada koordinat 0°.52.915' N 103°.33.970' E," ujar Mandri.
• 229 Paspor Ditunda Penerbitannya Sepanjang 2019 di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun
• Cinta Terlarang Guru SD dan Siswi SMP Tepergok Berhubungan di Perpustakaan Malam-malam
Selanjutnya kedua korban yang ditemukan dibawa ke Tanjung Hutan.
KM Yusri juga ditarik oleh Sea Rider Lanal TBK.
"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," terang Mandri.
Kepada pengguna transportasi laut, terutama kapal angkutan barang, Mandri berpesan untuk memperhatikan cuaca.
"Selalu bawa alat keselamatan berlayar seperti pelampung, life jackets, juga HP selular guna komunikasi cepat. Bila melihat kejadian laka laut, agar segera menghubungi hotline Lanal TBK," tambahnya. (tribunbatam.id/elhadif putra)