Mengenal Durian Tawing asal Kaki Gunung Lawu, Ludes Sebelum Masak, Diborong Rp 22 Juta

Durian tawing memiliki biji buah yang kecil dan pipih serta memiliki harum yang lembut tidak menyengat seperti durian biasanya.

KOMPAS.COM/SUKOCO
Suwarno pemilik durian tawing dari Dusun Tawing Desa Plumpung Kabupaten Magetan memperlihatkan buah durian miliknya. Keisitimewaan durian tawing adalah durian yang dihasilan dari pohon durian yang telah berusia ratusan tahun 

Dalam sekali musim berbuah, pohon durian milik Suwarno mampu menghasilkan 250 hingga 300 buah durian.

Durian tersebut menempel dari batang utama hingga ke pucuk dahan.

Untuk satu buah durian Suwarno menjual dengan harga 100 hingga 125 ribu rupiah, tergantung besar kecilnya buah durian.

Salah satu penggemar durian dari Jakarta, Hasan, mengaku mengetahui durian tawing dari browsing di internet saat berkunjung ke Telaga Sarangan.

Dia mengatakan tidak banyak durian yang dihasilkan dari pohon yang telah berusia ratusan tahun.

Karena penasaran, Hasan mencari keberadaan pohon durian di dukuh Tawing tersebut.

“Kalau rasa mungkin kurang lebih dengan durian dari daerah lain. Tapi usia pohon yang mencapai ratusan tahun itu menurut saya langka,” katanya. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Durian Tawing Legendaris, Diborong Seharga Rp 22 Juta hingga Ludes Sebelum Masak"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved