BATAM TERKINI

Kantor Perwakilan BI Kepri Akui PMDN Kepri Meningkat Pada 2019

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Fadjar Majardi mengakui, PMDN tumbuh cukup signifikan di Kepri.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Fadjar Majardi 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menanggapi realisasi investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) diatas target, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Fadjar Majardi mengakui, PMDN tumbuh cukup signifikan di Kepri.

Pasalnya kinerja investasi Kepri kembali terakselerasi pada triwulan II 2019 dengan pertumbuhan sebesar 6,59%  (yoy), didorong oleh peningkatan investasi PMA maupun PMDN yang tumbuh cukup signifikan.

"Sisi lapangan usaha (LU), perlambatan ekonomi triwulan II 2019 dipicu oleh LU pertambangan dan penggalian yang tercatat mengalami kontraksi," katanya.




Sementara LU utama lainnya yaitu industri pengolahan, konstruksi dan perdagangan tumbuh menguat.

Jika dibandingkan dengan 2018 lalu, PMDN tumbuh lebih menguat. Data investasi melalui OSS periode 12 Juli sampai 15 Oktober 2018 , penanam modal asing (PMA) 21,63 persen atau nilainya Rp1.199.411.867.675. Sementara penanam modal dalam negeri (PMDN) 78,37 persen atau Rp 4.345.867.512.965.

Walau PMDN ditangani Pemko Batam, namun untuk alokasi lahan, tetap di BP Batam. Sampai saat itu, 20 PMDM yang sudah mendapat dan disetujui BP, alokasi lahannya.

Dari alokasi lahan yang sudah disetujui itu, investasinya senilai Rp 5,2 triliun. Investor itu bergerak disektor industri, jasa, perumahan, parawisata. Dimana, jasa hotel, konvension, dagang, Rp 1,3 triliun, perumahan Rp 443 miliar.

"Pariwisata luar biasa dan komitmen investasi Rp 2,2 triliun," katanya.

Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri di Batam Lebihi Target 

Realisasi investasi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) melebihi target.

Realisasi investasi hingga November 2019, sudah di atas Rp 3 triliun walau target ada di angka Rp 2,5 miliar.

"Pada November 2019 lalu, mencapai Rp 3 triliun investasi PMDN. Banyak dibidang properti. Tahun 2020 ini, target investasi dalam negeri juga Rp2,5 triliun juga," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Batam, Firmansyah.

Ia mengharapkan 2020 ini realisasi diharapkan bisa meningkat. Pada akhir 2019 saja, sudah tiga investor yang akan merealisasikan investasi tahun 2020. Lebih banyak investasi itu dibidang properti dan jasa.

Pihaknya, kata dia, mengaku sangat optimis dengan realisasi investasi PMDN. Karena geliat pertumbuhan sudah semakin kelihatan.

 BAWA Rp 20 Triliun ke Batam, Investor Industri Penerbangan Bakal Buka 10.000 Lowongan Kerja

"Sektor properti saja, sudah 6 yang melakukan presentasi. Seperti perusahaan yang akan membangun properti di depan DC Mall. Kemudian, perusahaan Marina, Cemara dan beberapa tempat lain," katanya.

Diakuinya pengembangan property di Batam semakin meningkat. Dimana, pihaknya mendorong hunian vertikal yang dibangun. Seperti apartemen.

"Seperti di Marina City, itu lebih ke konsep hunian vertikal. Cemara (Batam Centre) juga. Kalau depan DC Mall, itu gabungan. Mereka sudah presentasi," ungkapnya.

Ia menambahkan sementara untuk resapan tenaga kerja tidak banyak. Rata-rata PMDN rendah serapan tenaga kerja.

"Resapan kerja memang sedikit. Yang banyak di PMA. Tapi kalau soal PMA, itu ditangan BP," tuturnya. (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved