Dua Pria Pukuli Ayahnya Hingga Babak Belur, Sang Ayah Pasrah Hingga Tumbang

Hal ini terungkap setelah Polda NTT melakukan pengecekan mendalam terhadap video penganiayaan tersebut

Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
Dua Pria Pukuli Ayahnya Hingga Babak Belur, Sang Ayah Pasrah Hingga Tumbang 

 Tak terima anaknya ditelantarkan, Mochamad Nador (34), warga Jalan Rungkut Menanggal, Kecamatan Gununganyar, Surabaya, Jawa Timur (Jatim) nekat menganiaya Sutrisno (35), yang merupakan ayah tirinya.

Penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Medokan Utara XXVIII, Rungkut Surabaya, yang merupakan rumah Sutrisno.

Peristiwa ini berawal saat Nador pulang bekerja dan hendak menjemput anaknya yang dititipkan seharian di rumah Sutrisno pada Jumat (19/2/2016), sekitar pukul 19.00.

"Waktu pelaku bertanya kepada ibunya, kenapa anaknya bisa di luar, ibunya justru diam saja," kata Panit Reskrim Polsek Rungkut Ipda Zainal Abidin pada SURYA.co.id.

Nador emosi diperlakukan seperti itu. Namun, dia diam.

Keesokan harinya, Nador mendatangi lagi rumah orangtuanya.

Di sini, emosi pelaku naik pitam saat mendengar perkataan korban.

"Jadi, korban mengatakan kalau lebih baik anaknya tidak dititipkan lagi kepada ibunya.

Dengan alasan kalau ibunya sering sakit-sakitan, ditambah kondisi rumah sedang di renovasi," jelas Zainal kepada Surya.

Tak terima dengan perkataan itu, pelaku menarik tangan kiri korban dengan memelintir.

Hasilnya, tangan kiri korban mengalami patah tulang.

"Bahu kirinya sampai patah, karena terlalu keras pelaku memelintir," ujar Zainal.

Sementar itu, dari pengakuan pelaku, penganiayaan itu dipicu karena tersinggung anaknya ditelantarkan.

Padahal, setiap harinya pelaku sering menitipkan anaknya kepada orangtuanya.

"Saya tidak terima, padahal saya menitipkan anak juga kepada orangtua sendiri," dalihnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved