Situs Resmi Pemerintah AS Diretes, Hacker Ngaku Dari Iran, Pasang Foto Donald Trump Babak Belur

Para pengguna internet yang masuk ke situs American Federal Depository Library Programme (FDLP), disambut layar hitam penuh tulisan dan foto Donald Tr

Editor: Eko Setiawan
Tangkap layar FDLP via Daily Mirror / Twitter @realDonaldTrump
Situs pemerintahan Amerika Serikat diretas pada Minggu (5/1/2020), pasca Donald Trump mengancam Iran lewat Twitter. 

TRIBUNBATAM.id - Situs resmi Pemerintah Amerika Serikat di retes oleh Hacker yang mengaku dari Iran.

Seorang hacker alias peretas yang mengaku dari Iran, telah mengambil kendali situs resmi pemerintahan Amerika Serikat.

Para pengguna internet yang masuk ke situs American Federal Depository Library Programme (FDLP), disambut layar hitam penuh tulisan dan foto Donald Trump.

Dua Pria Pukuli Ayahnya Hingga Babak Belur, Sang Ayah Pasrah Hingga Tumbang

Baru Tahu Setelah Isi BBM di SPBU, Pengendara Motor di Batam Kaget ada Penyesuaian Harga

Masih Berproses, Rumpun Khazanah Warisan Budaya Harap Status 34 Titik Kampung Tua Selesai di 2020

FDLP merupakan situs yang dibuat pemerintah agar publikasi federal Amerika tersedia untuk umum dan bisa diakses tanpa biaya.

"Demi nama Tuhan, Republik Islam Iran. Ini adalah pesan dari Republik Islam Iran," tulis peretas di awal pesannya, dikutip Tribunnews dari Daily Mirror.

"Kami tidak akan berhenti mendukung teman-teman kami di wilayah ini: rakyat Palestina yang tertindas, rakyat Yaman yang tertindas, rakyat dan pemerintah Suriah, rakyat dan pemerintah Irak, rakyat Bahrain yang tertindas, mujahidin sejati di Lebanon dan Palestina.

(Mereka) akan selalu didukung oleh kami," lanjut peretas.

Foto Donald Trump dipukul muncul di laman situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, Minggu (5/1/2020).
Foto Donald Trump dipukul muncul di laman situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, Minggu (5/1/2020). (Tangkap layar FDLP via Daily Mirror)

Di bawahnya, terpampang gambar sang "Potus" (Presiden Of The United States) Donald Trump dipukul di bagian pipi kirinya.

Trump terlihat menunjukkan ekspresi kesakitan sementara ia menggigit bibir bagian bawah.

Di bawah gambar Donald Trump, tertulis aksi peretasan dilakukan oleh grup peretas dari Iran.

Situs pemerintahan Amerika Serikat FDLP diretas peretas yang mengaku berasal dari Iran, Minggu (5/1/2020).
Situs pemerintahan Amerika Serikat FDLP diretas peretas yang mengaku berasal dari Iran, Minggu (5/1/2020). (Tangkap layar FDLP via Daily Mirror)

"Diretas oleh Iran Cyber Security Group Hackers.

Ini adalah sebagian kecil dari kemampuan meretas Iran.

Kami selalu siap.

Berlanjut," bunyi tulisan tersebut.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, situs pemerintahan Amerika yang diretas tersebut tidak dapat diakes pada Minggu siang.

Situs pemerintahan Amerika Serikat, FLDP, tidak bisa diakses pada Minggu (5/1/2020) siang setelah diretas.
Situs pemerintahan Amerika Serikat, FDLP, tidak bisa diakses pada Minggu (5/1/2020) siang setelah diretas. (Tangkap layar FDLP)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved