Ikut Pilkada Karimun 2020, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim Tidak Bisa Lantik Pejabat Pemkab Karimun
Sesuai aturan yang berlaku, dalam waktu enam bulan sebelum pendaftaran tidak boleh melakukan mutasi. Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim maju Pilkada Karimun
Rafiq mengaku baru mengetahui adanya foto tersebut pada Selasa pagi.
"Tidak ada itu (maju ke Pilkada Provinsi Kepri). Saya baru tadi pagi dapat Wa (berisi foto tersebut)," terangnya.
• Disangka ke Toilet Buang Air Kecil, Sang Adik Histeris Lihat Kakaknya Lakukan Ini di Kandang Kambing
• Polisi Sampai Takjub Temukan Pengendara dengan Plat Nomor Tercantik, Ini Cerita Unik di Baliknya
• Kepala Disperindag Bintan Menyayangkan Kelangkaan BBM, Ini Langkah yang Akan Dilakukannya
Sebelumnya pria yang saat ini menjabat sebagai Bupati Karimun itu menyatakan dirinya akan kembali maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karimun tahun 2020 nanti.
"Saya akan mengikuti proses dan tahapan ini. Saya ucapkan bismillah. Saya tetap kendaraan partai Golkar," katanya.
Dengan pernyataan ini, Rafiq menegaskan dirinya hanya akan maju di Pilkada Kabupaten Karimun. Ia juga enggan menjawab apakah ada tawaran untuk maju di Pilkada Gubernur Kepri.
"Saya sudah nyatakan saya maju di Kabupaten, tidak ke provinsi. Kalau itu saya tak mau jawab (mengenai tawaran maju ke Pilkada Provinsi Kepri)," ucapnya
Namun Rafiq mengaku belum mengetahui terkait calon Wakil Bupati yang akan mendampinginya. Apakah akan kembali berpasangan dengan pejabat Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, atau bukan.
Untuk pasangan calonnya, Rafiq menyatakan masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPD) dan DPD Provinsi Kepri.
"Rapat partai dulu nanti pasangannya siapa. Begitu juga dengan keinginan masyarakat. Sampai sekarang pasangan belum diputuskan. Bisa saja dari berbahai kalangan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Rafiq, pihaknya masih akan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain dalam menentukan pasangan.
"Yang jelas saat ini sudah ada beberapa partai yang buka pendaftaran. Parpol lain kan ada juga yang diusung. Nantilah kita komunikasikan politik yang intens," ujarnya.(tribunbatam.id/elhadifputra)