HARI LINGKUNGAN HIDUP NASIONAL 2020
5 Kebiasaan yang Mampu Jaga Lingkungan Hidup dan Kesehatan, Menjadi Vegan hingga Kurangi Plastik
Gaya hidup yang mampu jaga lingkungan hidup dan kesehatan, menjadi vegan hingga mengurangi penggunan kantong plastik.
Menjadi vegan (tidak mengonsumsi segala jenis daging hewan dan produk-produk hewani) dianggap sebagai kepedulian terhadap lingkungan, hewan, dan kesehatan tubuh manusia.
Pasalnya, dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak terutama lemak jenuh dari daging, berpotensi mengurangi berbagai penyakit berbahaya seperti jantung, kanker, stroke, dan diabetes.
Namun, menjadi seorang vegan juga tidak bisa sembarangan. Mereka harus tetap mengonsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan lemak dalam jumlah seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Salah satunya dengan mengonsumsi kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
3. Jangan menyisakan makanan
Disadur dari Kompas.com, Rabu (16/5/2018), Jakarta menghasilkan 7.500 ton sampah per harinya. Sebanyak 4.050 ton di antaranya merupakan sampah makanan.
Sayur dan buah adalah makanan yang paling banyak terbuang (30 persen), dilanjutkan dengan produk daging (20 persen), produk susu (20 persen), dan sereal (20 persen).
Adapun cara untuk mengurangi angka food loss dan food waste ini adalah dengan belanja serta makan secara bijak. Dengan mengurangi bahan makanan yang terbuang tersebut, Anda juga telah berkontribusi dalam menekan pencemaran lingkungan.
Pasalnya, sampah organik seperti sisa makanan mengandung gas metan yang dapat merusak lingkungan dan mengubah iklim.
4. Kurangi penggunaan plastik
Polusi sampah plastik yang tersebar di dunia, terutama Indonesia semakin pelik saja.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun di mana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.
Perlu diketahui, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik. Hal ini tentu akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan, baik di darat maupun lautan.
5. Membeli produk makanan yang ramah lingkungan
Survei global Tetra Pak Index 2019 dengan tema “The Convergence of Health and Environment” menyebutkan, sebanyak 82 persen konsumen Indonesia setuju bahwa kerusakan lingkungan dapat tertangani jika mampu mengubah kebiasaan yang ada saat ini.