Tidak Mau Berlama-lama, Polisi Janji Akan Sampaikan Hasil Autopsi Jenazah Lina Jubaedah
Berkat laporan Rizky Febian, jajaran Polrestabes Bandung telah melakukan olah TKP, di kediaman almarhumah Lina Jubaedah, ibunya.
TRIBUNBATAM.id - Polisi sudah melakukan Autopsi jenazah mantan Istri Sule terkait laporan dari Rizky Febian yang merupakan anak kandung Lina Jubaedah.
Berkat laporan Rizky Febian, jajaran Polrestabes Bandung telah melakukan olah TKP, di kediaman almarhumah Lina Jubaedah, ibunya.
Jenazah Lina Jubaedah, mantan istri Sule itu juga telah melalui proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
• Anis Baswedan Klaim Banjir Dijakarta Saat Ini Tidak Separah di Era Kepemimpinana Jokowi dan Ahok
• Pensiun dan Pindah Tugas, Bupati Bintan Apri Sujadi Bakal Mutasi Pejabat Esolon II
• Jaga Sekupang Tetap Rindang, Polsek Sekupang Batam & Ratusan Pelajar Tanam Pohon Bersama
Autopsi melibatkan tim dokter forensik. Kedua tindak lanjut polisi itu untuk mengetahui penyebab kematian Lina.
"Tentu saja akan kami umumkan setelah rangkaian penyelidikan mulai dari olah TKP hingga autopsi jenazah selesai," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga via ponselnya, Jumat (10/10/2020).
Selama proses menunggu hasil autopsi yang akan diumumkan itu, berlaku azas praduga tak bersalah sehingga diharapkan tidak ada prasangka sebelum ada hasil penyelidikan.
"Itu kan tergantung asumsi orang. Toh hasil akhirnya ada pada kesimpulan akhir penyelidikan. Polisi bekerja profesional menangani hal ini," katanya.
• Ayam Tutug Teri Ijo dan Sparkling Green, Menu Baru yang Layak Dicoba dari Sahid Hotel Batam Centre
Usai autopsi, polisi akan melakukan serangkaian pemeriksaan toksikologi atau pemeriksaan unsur kimia dalam tubuh Lina.
Toksikologi termasuk memeriksa kemungkinan ada racun di dalam tubuh Lina.

"Toksikologi itu kan tidak hanya soal racun saja. Tapi juga soal juga dari obat-obatan dan makanan yang dikonsumsi," katanya.
Sementara itu, suami Lina, Teddy Pardiyana mengaku tidak akan menuntut siapapun jika hasil otopsi tidak membuktikan adanya pidana.
"Kalau saya bilang, buat nuntut mungkin enggak bakal menuntut karena a Iky (Rizky Febian) hanya ingin yang terbaik buat ibunya. Saya enggak bete atau sakit hati, karena ada amanah dari ibunya. Bahwa meski Iky bukan anak saya, tapi dia lahir dari rahim istri saya. Baik atau jelek, dia tetap anak saya," ujar dia.

Tedy mewajarkan pelaporan dari Rizky.
Sekalipun, belakangan, Tedy jadi pihak yang tertuduh karena pada malam sebelum kematian, Tedy bersama Lina.
"A Iky hanya ingin yang terbaik untuk ibunya, menghabiskan penasaran mengenai penyebab kematian ibunya," ujar Tedy.