Rekaman CCTv, Satreskrim Karimun Ungkap Kematian Nanda Remaja yang Ditemukan Tewas di Teras Masjid
Hasil penyelidikan Satreskrim Polres Karimun ditemukan dugaan kuat jika Nanda terjatuh dari lantai dua Masjid Ibadurrahman.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Penyebab luka-luka yang dialami seorang pemuda di Karimun, Randa alias Nanda (19) mulai terkuak.
Hasil penyelidikan Satreskrim Polres Karimun ditemukan dugaan kuat jika pemuda yatim piatu itu terjatuh dari lantai dua Masjid Ibadurrahman.
Pada rekaman CCTv, Randa alias Nanda ditemukan tergeletak di teras Masjid Ibadurrahman pada 23 Desember 2019 sekira pukul 02.30 dini hari.
Dugaan tersebut juga diperkuat oleh keterangan penjaga Masjid Ibadurahman bernama Amad. Dimana Amad mendengar ada suara benda jatuh dari lantai dua sekira pukul 02.30 WIB.
"Hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, korban diduga terjatuh dari lantai dua Masjid Ibadurrahman," kata Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Herie Pramono, Minggu (12/1/2020).
Herie menyebutkan, ketika mendengar suara itu Amad yang sedang tidur di lantai dua masjid. Amad kemudian mencari asal suara tersebut.
Saat melihat ke lantai satu, Amad melihat Nanda keluar dalam kondisi jalan sempoyongan dengan hidung mengeluarkan darah.
"Amad mengejar ke luar dan menanyakan sama Nanda mau maling kotak infak ya?, dijawab Nanda tidak-tidak. Lalu ia terbaring di teras masjid," kata Herie.
Amad kemudian memberitahukan apa yang terjadi ke penjual minuman bandrek yang ada di depan Masjid Ibadurahman.
Kemudian seorang saksi bernama Geral menghubungi kerabat Nanda. Pihak keluarga kemudian menjemput dan membawanya ke RSUD Muhammad Sani.
Herie menyampaikan, mengenai luka lebam pada mata Nanda diduga kuat karena terkena tangannya sendiri saat terjatuh.
Hingga meninggal dunia, Nanda tidak mau membicarakan kejadian yang menimpa dirinya, baik kepada polisi ataupun keluarganya.
"Di rumah sakit, kami sudah tanya baik-baik, kamu kenapa bisa jatuh di lantai 2 masjid Ibadurrahman, dia diam saja. Keluarga juga sudah menanyakan tapi dia juga diam saja," terang Herie.
Nanda sebelumnya ditemukan tergeletak lemah di Masjid Ibadurahman, Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (23/12/2019) pagi.
Setelah 11 hari usai ditemukan di masjid Nanda akhirnya meninggal dunia pada Kamis (2/1/2020) pagi sekira pukul 9 pagi di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Sejumlah luka yang ada di tubuhnya sempat membuat muncul dugaan kekerasan dialami oleh Nanda.(tribunbatam.id/elhadifputra