Mirip dengan Kasus Korupsi Jiwasraya, Menkopolhukam Mahfud MD Benarkan Dugaan Kasus PT Asabri
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan adanya dugaan kasus korupsi di PT Asabri.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan adanya dugaan kasus korupsi di PT Asabri.
Mahfud MD mengatakan oknum yang melakukan dugaan korupsi di Asabri sudah berbuat zalim terhadap prajurit kecil.
Asabri ini adalah asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, dan PNS di Departemen Pertahanan dan Polri.
Mahfud menuturkan kasus ini hampir serupa dengan kasus gagal bayar polis asuransi Jiwasraya.
"Di sana sudah terjadi dugaan kuat adanya korupsi. Ya hampir sama dengan (kasus) Jiwasraya," ujarnya yang dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv, Senin (13/1/2020).

Mahfud mengaku hal ini sudah ditemukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Namun prosesnya kini BPK sedang melakukan validasi di instansi terkait.
"Sekarang BPK itu sduah menemukan cuma masih diminta validasi ke instansi terkait," ujarnya.
Mahfud menegaskan, meski dugaan kasus korupsi di Asabri belum terlalu mencuat ke publik, namun hal ini benar adanya.
Mahfud menambahkan, belum mencuatnya kasus ini dikarenakan belum adanya keterangan resmi di publik.
"Ini belum mencuat aja. Itu (dugaan kasus korupsi Asabri) betul," jelasnya.
Ia secara tegas menuntut agar dugaan korupsi di Asabri ini harus segera ditindak.
Hal ini dikarenakan tidak sepatutnya ada tindak korupsi untuk orang-orang kecil, terlebih terhadap prajurit, tentara yang bekerja mati-matian.
Secara langsung sudah menzalimi para prajurit kecil.

"Nah sekarang muncul lagi ini sesudah menjadi BUMN," kata Mahfud MD.