Mirip dengan Kasus Korupsi Jiwasraya, Menkopolhukam Mahfud MD Benarkan Dugaan Kasus PT Asabri
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membenarkan adanya dugaan kasus korupsi di PT Asabri.
"Saya bilang ini harus ditindak, ini zalim terhadap prajurit-prajurit kecil.," tegasnya.
"Ini yang korupsi - korupsi rumahnya sudah banyak, istrinya juga banyak," ujarnya.
Diketahui pekan depan Menko Polhukam akan membahas dugaan korupsi ni dengan mengundang Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan dugaan korupsi di Asabri tak kalah fantastis dari kasus Jiwasraya.
Mahfud MD menilai dugaan korupsi ini mencapai diatas Rp 10 trilun.
"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun," ujar Mahfud MD yang dikutip dari Kompas.com.
Ia juga mengaku heran atas terjadinya dugaan korupsi di tubuh Asabri ini.

Menurut pengakuan Mahfud, sebelumnya terdapat kasus korupsi di Asabri.
Hal ini terjadi ketika ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era Presiden Gus Dur.
"Dulu waktu saya jadi Menteri Pertahanan, ada korupsinya untuk diadili, kok sekarang muncul lagi dalam jumlah yang sangat besar," imbuhnya.
Di tempat terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak berkomentar banyak atas dugaan korupsi ini.
"Saya belum siap bicara soal Asabri karena belum tahu,” ujar Erick yang dilansir dari Kompas.com.
Ia mengaku saat ini belum dapat memberikan penjelasan , karena tengah menunggu hasil audit yang dilakukan oleh BPK.
"BPK sudah keluarkan audit untuk Jiwasraya, kalau Asabri belum ada,” imbuhnya.
Sebagai informasi, saham-saham milik PT Asabri mengalami penurunan sepanjang 2019.