Warga Batam Padati Kantor Disdukcapil Buat e-KTP, Antrean Capai 100 Tiap Hari, Sejak Awal 2020

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Masih di awal tahun 2020, suasana kantor layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sekupang, Kota Batam dipadati warga.

Pantauan Tribun, sejak pagi ratusan warga silih berganti memasuki kantor Disdukcapil itu, Senin (13/1/2020).

Bahkan 4 loket layanan yang disediakan penuh dipadati warga.

Antrean menunggu hingga nomor 104.

"Mau ngurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) bang. Mau pindah ke sini (Batam), karena dapat kerja di sini," ujar Hasan Basri seorang warga Sulawesi Selatan yang ingin tinggal menetap di Kota Batam, Senin.

Tidak hanya Hasan, beberapa warga lainnya juga demikian. Mereka ingin mengurus KTP elektronik yang sudah lama diurus namun tak kunjung dicetak.

• Ada 6.187 KTP Elektronik Belum Dicetak di Kecamatan Nongsa Batam

• Blanko Kosong, 7.000 Berkas E KTP Menumpuk di Kecamatan Batuaji Batam

"Sudah 4 bulan lebih KTP saya belum dicetak-cetak, katanya blangko kosong terus. Sementara ini sudah tahun baru, KTP mau dipakai, masa pakai Suket terus," ujar salah seorang warga dengan nada kesal.

Hal yang sama dikatakan Ali Fahmi, seorang petugas layanan kantor Disdukcapil. Ia mengatakan terjadi peningkatan layanan sepekan terakhir di awal tahun 2020.

"Dari awal tahun kemarin pengurusan pembuatan KTP dan KK mengalami peningkatan, yang biasa sehari-harinya hanya 70 sampai 80 orang. Namun sekarang bisa mencapai 100 an lebih," ujar Ali.

Ia mengatakan, warga yang berdatangan lebih dominan dalam pengurusan KTP.

(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)