Bibir Pawang Ular Dower Setelah Dipatok Ular Pliharaannya, Awalnya Niat Atraksi Mencium Kepala Kobra
Pawang ular tersebut melakukan kesalahan fatal sehingga ular kobra mematuknya di bagian lidah.
TRIBUNBATAM.id -Seorang pawang Ular menderita gigitan di bibirnya saat mencoba mencium ular.
Atraksi mencium kobra kerap dipertontonkan oleh pawang ular. Mereka tak khawatir jika ular tersebut menyerangnya.
Namun pada berita ini mengungkap fakta seorang pawang ular yang sedang apes.
• Investasi Bodong MeMiles Terus Munculkan Nama Baru, Kebanyakan Dari Artis Tersohor
• Oknum PNS Cabuli Anak Tiri Sebanyak 8 Kali, Lakukan Saat Istri Tidak Ada di Rumah
• Sinuhun & Istri Keraton Agung Sejagat Purworejo Diperiksa Polisi, Kapolres : Ini Negara Hukum
Patukan ular berbisa itu langsung bereaksi cepat di tubuhnya, bahkan wajahnya pun dibuat bengkak akibat racun yang sudah menjalar.
Detik-detik pawang ular apes tersebut terekam dalam sebuah video yang lantas menjadi viral di media sosial.
Seorang pawang ular yang mengenakan kemeja biru tampak meringkuk berusaha melakukan atraksi mencium kobra.
Namun tak semujur biasanya, ular kobra yang ia tangkap justru mematuknya saat ia bersuaha mencium kepala kobra.
Akibat peristiwa ini, pawang ular tersebut berdarah di bagian wajahnya dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Melansir Metro.co.uk dari Tribun Style dalam artikel 'Video Detik-detik Kobra Patuk Bibir Pawang Ular Saat Berusaha Mencium, Ini yang Terjadi Pada Tubuh' sang pawang ular rupanya melakukan kesalahan fatal.

Pria berbaju biru tersebut diketahui tengah dalam kondisi mabuk saat melakukan atraksi berbahaya itu.
Diketahui, persitiwa ini dialami oleh pawang ular bernama Sonu, warga Kota Bhadravati, India.
Di wilayahnya tinggal, Sonu dikenal sebagai pria penakluk ular.
Ia dipanggil warga ketika seekor ular kobra berkeliaran di lingkunan mereka dan mengkhawatirkan warga.
Sonu pun antusias menangkap ular tersebut.
Pria penakluk ular itu kemudian menangkap ular kobra yang telah menyelinap ke sebuah batu di troroar.
Namun, tak sampai di situ Sonu yang agak mabuk rupanya malah ingin bermain-main dengan makhluk berbisa yang berbahaya ini.
Sonu kemudian mencoba menaklukkan kobra ini dengan berusaha menciumnya.
Sayang sekali, ular ini justru menggigit balik.
Sonu sontak merasa kesakitan dan dilarikan ke rumah sakit.
Bibirnya tampak menghitam dan wajahnya membengkak akibat bisa ular mematikan ini.

Beruntung, Sonu masih bernasib baik dan dapat diselamatkan oleh dokter.
Dokter mengatakan Sonu selamat dari serangan itu karena perawatan yang tepat waktu.
Kendati demikian wajahnya dikabarkan bengkak parah selama hampir 10 hari.
Namun, kini ia telah pulih dari insiden itu.
Berikut videonya:
Sonu nampaknya masih bernasib baik.
Pasalnya di Tanah Air sendiri, seorang penjual cendol tewas setelah dipatuk oleh seekor ular mungil saat mencangkul sawah.
Tubuhnya pun bereaksi serupa dengan apa yang dialami Sonu. Berikut kisahnya.
Kasus Serupa: Ular Mungil Tewaskan Tukang Cendol, Korban Langsung Muntah & Menghitam
Nasib tragis juga dialami oleh seorang tukang cendol, Emuh (74) yang meninggal dunia setelah dipatuk ular mungil.
Ular berukuran mungil tersebut diketahui mematuk Emuh saat dirinya sedang mencangkul di sawah.
Sedangkan, pihak keluarga mengungkapkan Emuh sempat muntah-muntah setelah dipatuk ular berukuran kecil itu.
Melansir Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Kakek Penjual Cendol Tewas Digigit Ular Berukuran Sejempol Tangan' berikut berita selengkapnya.
Emuh (74) diketahui merupakan warga Awiluar, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Di lingkungannya, Emuh dikenal sebagai seorang kakek yang bekerja sebagai penjual cendol sekaligus petani.
Di saat dirinya tak berjualan cendol, Emuh akan melakukan pekerjaan sampingan di sawah milik saudaranya.
Hal ini turut disampaikan oleh anak Emuh, Jafar, Minggu (12/1/2020).
"Keseharian bapak berjualan es cendol keliling kampung, dan pekerjaan sampingan menjadi petani sesekali bisa mencangkul" kata anak Emuh, Jafar, Minggu (12/1/2020).
Namun, tak terduga, ia justru mengalami nasib tragis ketika ia mencangkul sawah pada Sabtu (11/1/2020).
Kejadian bermula ketika Emuh pergi ke sawah pada Sabtu petang.
Saat ia tengah mencangkul sawah, namun cangkul Emuh tak sengaja mengenai tubuh ular yang diketahui berukuran mungil.
Sontak, ular tersebut langsung mematuk kaki bagian betis kanannya.
Menurut penuturan putranya, Emuh dipatuk ular mungil berukuran sejempol tangan dan berwarna hitam.
"Bapak terkena patukan ular berukuran jempol tangan warna hitam," kata Jafar.
Setelah dipatuk ular tersebut, Jafar yang saar itu juga berada di sawah mengatakan ayahnya langsung muntah-muntah.
Ia pun segera melarikan Emuh ke puskesmas terdekar untuk diberi perawatan.
Sesampainya di puskesmas, oleh dokter, kaki Emuh disebut terkena gigitan serangga lalu diberi obat.
"Bapak sudah mendapatkan obat dan dokter memastikan bahwa bengkak pada bagian kaki sebelah kanan akibat dari gigitan serangga," ungkapnya.
Namun bukannya mereda, luka di kaki Emuh justru semakin parah menjadi bengkak dan menjadi hitam.
Pria 74 tahun tersebut langsung dirujuk ke RSUS dr Soekardjo.
Namun sayang, Emuh akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah dua jam dirawat di rumah sakit tersebut.
Pihak keluarga pun mengaku ikhlas atas kematian Emuh dan langsung melakukan pemakaman pada Minggu dini hari.
Tak lupa, keluarga Emuh juga berpesan kepada warga agar selalu waspada dan berhati-hati.
"Kami ikhlas dan itu adalah musibah. Tapi kepada warga lainnya untuk berhati-hati akan bahayanya patukan ular di lingkungan sekitar," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Detik-detik Bibir Pawang Ular Dipatok, Awalnya Niat Atraksi Mencium Kepala Kobra, Begini Nasibnya