KPU Batam Tunggu Juknis Penerapan Sistem e-rekap Suara untuk Pilkada Serentak 2020

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rencana penerapan sistem e-rekap untuk penghitungan rekapitulasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak mendatang akan segera diterapkan.

Meski hingga kini belum ada petunjuk teknis alias Juknis dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Namun KPU Provinsi Kepri telah menginstruksikan kepada KPU Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri untuk melakukan mapping Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap kecamatan dan kelurahan yang ada.

Hal itu disampaikan Komisioner KPU Batam Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, William Seipattiratu, Rabu (15/1/2020).

Ia mengatakan, tujuan sistem e-rekap untuk meminimalisir adanya kecurangan-kecurangan.

Jadi setiap peserta pemilu yang memberikan hak suaranya langsung terekap dengan sistem.

"Jadi aplikasi itu nanti digunakan untuk memudahkan penghitungan rekapitulasi di tingkat bawah," ujarnya.

William mengatakan, jika nanti terjadi kesalahan dalam perekapan maka akan tetap dibuka dan diplenokan ulang.

"Tapi tidak semua TPS dalam kecamatan itu yang dibuka, hanya daerah atau TPS yang bermasalah saja," katanya.

Saat ini kata William ada sebanyak 1766 TPS yang sudah dilakukan mapping oleh pihaknya.

"Jadi kami sudah mendata mana TPS yang memiliki signal dan mana TPS yang sulit di akses internet, dan ternyata ada beberapa TPS yang sulit dijangkau jaringan di daerah hinterland," ucapnya.

Polsek Sekupang Tingkatkan Koordinasi dengan KPU Batam

Tahapan perhelatan pesta demokrasi pada Pemilihan Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam 2020 telah dimulai.

Sejumlah persiapan telah dilakukan. Bahkan Rabu (15/1/2020) ini penerimaan calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan diumumkan.

Guna meningkatkan pengawasan dan pengamanan, Kapolsek Sekupang mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Sekupang, Batam, Selasa (14/1/2020).

Kapolsek Sekupang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ulil Rahim mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi yang intens terhadap komisioner KPU.