Bambang Soesatyo Sebut Kepengurusan DPP Partai Golkar Belum Final, Tidak ada Lagi Kubu-kubuan

Bambang Soesatyo mengatakan,hasil akhir kepengurusan DPP Partai Golkar akan diperoleh usai Ketua Umum Partai Golkar pulang melaksanakan ibadah umrah.

Tangkap Layar YouTube KompasTV
Politisi Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo menyebutkan struktur kepengurusan DPP Partai Golkar masih bisa berubah dan belum final. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar masih bisa berubah.

Politikus Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, hasil akhir struktur kepengurusan DPP Partai Golkar akan diperoleh usai Ketua Umum Partai Golkar pulang melaksanakan ibadah umrah. 

Partai Golkar sebelumnya telah menyusun kepengurusan partai periode 2019-2024.

"Ya saya juga baru mendengar pengumuman itu tadi pagi saya baru mendapat konfirmasi dari pak Sekjen bahwa itu belum final masih ada perbaikan," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (16/1/2020) seperti dilansir Tribunnews.com.

Ketua MPR RI ini mengatakan, struktur kepengurusan DPP Partai Golkar yang final nanti akan diserahkan ke Kemenkumham.

"Sama sama harus menjaga situasi yang kondusif Partai Golkar, sehingga tak ada lagi kubu kubuan dan semua harus dirangkul, sehingga kekuatan yang ada di partai Golkar tetap tumbuh dan kita menjaga sampai 2024 kita saling bergandengan tangan bekerjasama membesarkam partai Golkar, "katanya.

Bamsoet yang dalam kepengurusan baru menjabat Wakil Ketua Umum mengatakan bahwa pengurus DPP Periode 2019-2024 relatif mengakomodir elemen-elemen di partai 'Beringin' itu.

"Lumayan ada tapi saya belum pasti kan saya kira semangat kita bukan lagi kubu-kubuan. Yang penting semua kekuatan yang ada dirangkul kalo saya jadi ketua umum pasti akan saya rangkul gak ada satupun yang saya tinggalkan," tegasnya.

Manuver Partai Golkar di Pilkada Karimun

Tiga tokoh Karimun mengambil formulir penjaringan bakal calon (balon) Pilkada ke kantor DPD II Partai Golkar Karimun di Kelurahan Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.   

Selain Aunur Rafiq, anggota DPRD Karimun fraksi Golkar yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karimun, Samsul dan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Karimun yang juga petahana Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim mengambil formulir yang dimulai sejak 25 Oktober serta ditutup pada 2 November 2019 itu. 

Dari tiga tokoh itu, baru Aunur Rafiq yang mengembalikan formulir pendaftaran. 

Selain menjabat Bupati, Rafiq juga menjabat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karimun. 

Sementara Samsul datang ke kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Karimun untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati dari kalangan pemuda, Senin (28/10) sekira pukul 10.15 WIB.

 Calon Penantang Aunur Rafiq di Pilkada Karimun, Ini Kata Rosmeri Istri Plt Gubernur Kepri Isdianto

 Tahapan Pilkada Karimun Dimulai September 2019, KPU Usulkan Anggaran Rp 21 Miliar

 Jelang Pilkada Karimun 2020, PKS Sudah Siapkan 3 Nama, Siapa Saja?

Ia datang bersama lima orang fungsionaris KNPI Kabupaten Karimun.

Samsul mengaku sengaja mendaftar sebagai Balon Wabup tepat pada 28 Oktober, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved