Wanita Ini Nekat Meracun Suaminya Agar Bisa Mendapatkan Harta Warisan, Dihukum 25 Tahun Penjara

Lana Clayton mengaku bersalah atas dakwaan pembunuhan dan merusak makanan, berujung kepada kematian Steven Clayton pada Juli 2018.

Editor: Eko Setiawan

TRIBUNBATAM.id - Marah sering mendapatkan penyiksaan dari suaminya, seorang istri nekat meracun suaminya dengan menggunakan obat mata.

Saat ini pelaku diancam hukuman 25 tahun penjara setelah terbukti meracun sang suami.

Lana Clayton mengaku bersalah atas dakwaan pembunuhan dan merusak makanan, berujung kepada kematian Steven Clayton pada Juli 2018.

Seorang wanita di South Carolina, AS, dipenjara 25 tahun setelah terbukti membunuh si suami menggunakan obat tetes mata.

Wanita 52 tahun itu sempat mengaku si suami menderita vertigo dan jatuh dari tangga saat menemukannya dalam keadaan tertelungkup di Clover.

Namun dalam otopsi, petugas menemukan kandungan tetrahydrozoline dosis tinggi di jenazahnya, dilansir New York Post Kamis (16/1/2020).

Bahan kimia itu hanya ditemukan dalam obat tetes mata, dan bersifat neurotoksin.

Yakni menyerang sistem saraf ketika ditelan.

Modena Home Center Kini Hadir di Batam, Pengunjung Bisa Jajal Produk Sebelum Membeli

Koimun Tewas Bersimbah Darah Didepan Mushola, Pelaku Diduga Idap gangguan Jiwa

Akhirnya, Lana mengakui dia membunuh Clayton dengan mencampur air dengan obat tetes mata antara 19-21 Juli 2018.

Berdasarkan laporan WSOC-TV, jaksa penuntut menyatakan Lana ingin suaminya menderita setelah melakukan penyiksaan terhadapnya.

Selain itu, jaksa juga menuduh Lana sengaja mengincar uang pendiri Physical Therapy Resources itu, dan membakar wasiatnya.

Setelah meracuni suaminya, perempuan yang merupakan istri ketujuh Clayton itu berusaha bunuh diri dengan menenggak pil.

Kuasa hukum Lana, Harry Dest, mengatakan bahwa kliennya tersebut menderita post traumatic stress disorder karena disiksa sebelum menikah.

Kemudian dalam pernikahan yang berlangsung selama lima tahun, Lana diklaim menerima tendangan hingga pukulan dari Clayton.

"Saya membiarkan segala perasaan yang dalam beberapa detik berikutnya, bakal saya sesali," kata Lana sebelum sidang vonis.

Dua tahun sebelum memutuskan meracuni Clayton, Lana pernah menembak kepala suaminya dengan panah, dan mengaku itu tak disengaja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved