Koimun Tewas Bersimbah Darah Didepan Mushola, Pelaku Diduga Idap gangguan Jiwa
Pria berusia 55 tahun tewas ditikam oleh seseorang yang diduga mengalami gangguan jiwa. Penikaman tersebut dilakukan pelaku didepan mushola.
TRIBUNBATAM.id - Pria berusia 55 tahun tewas ditikam oleh seseorang yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Penikaman tersebut dilakukan pelaku didepan mushola.
Peristiwa pembunuhan menggegerkan warga Kampung Meranggi Jaya, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah.
• PILGUB KEPRI - Dukung Soerya Respationo Jadi Gubernur Kepri, 300 Paguyuban Nyatakan Sikap
• Waspadai Modus Penipuan Online, Ini Ciri-Cirinya Kata Kanitreskrim Polsek Batuaji Batam
• Begal Payudara Beraksi Diatas Bus, Nekat Remas Bagian Sensitif Mahasiswi Cantik Sebanyak 3 Kali
Koimun (55) ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah musala, Rabu (15/1/2020) lalu.
Ironisnya, terduga pelakunya mengidap gangguan jiwa.
Kejadian yang merenggut nyawa Koimun itu pertama kali diketahui oleh istri korban, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu ia melihat Mustakim berada di musala.
Sementara suaminya dalam posisi tertelungkup di sekitaran musala.
Saat didekati, istri korban melihat suaminya sudah bersimbah darah.
Terlihat luka sabetan di sekitar lehernya.
"Saya langsung teriak minta tolong. Tidak lama kemudian warga berdatangan. Dia (Mustakim) masuk ke dalam musala dan langsung azan (Asar)," kata istri korban yang enggan disebut namanya, Jumat (17/1/2020).
Heru, warga setempat, menyebutkan, pada saat kejadian banyak warga yang berdatangan ke lokasi.
Namun, korban diduga sudah meninggal dunia di tempat kejadian.
"Saya lihat ibunya (istri korban) nangis-nangis sambil minta tolong. Sebagian warga yang datang membantu menggotong korban. Tapi kayaknya korban sudah meninggal," kata Heru.
Warga lalu mengamankan Mustakim yang tidak beranjak dari dalam musala.
