BATAM TERKINI

Diamankan Polisi Gegara Keroyok Sopir Taksi Online Batam, AMH Dijenguk Rekannya di Kantor Polisi

Beberapa pengemudi taksi konvensional terlihat mengunjungi pelaku berinisial AMH di Mapolsek Batam Kota sekitar pukul 15.27 WIB.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Sejumlah sopir taksi pelat kuning mendatangi Mapolsek Batam Kota, Sabtu (18/1/2020). Kedatangan mereka untuk menjenguk rekannya AMH yang ditetapkan polisi sebagai pelaku pengeroyokan sopir taksi online di Batam 

Padahal sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Kepri menyebut kedua belah pihak akan dikumpulkan kembali untuk membahas perkara red zone atau titik jemput penumpang.

Seorang Pengemudi Dilarikan ke Rumah Sakit

Cekcok mulut hingga adu fisik mewarnai keributan antara taksi konvensional dan taksi online di Batam, Rabu (15/1/2020).

Perselisihan kedua belah pihak di kawasan sekitar Mega Mall Batam Center kali ini pun memakan korban.

Seperti penuturan seorang pengemudi taksi online, Indra, rekannya sampai harus dilarikan ke RS Awal Bros Batam.




"Yang kena itu Bobi namanya. Ada luka yang cukup serius, dan ada teman lain juga kena sedikit, luka ringan," terangnya kepada Tribun Batam.

Menurutnya, pihak taksi online sendiri akan melaporkan hal itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Batam Kota.

"Masih menunggu korban (Bobi) itu. Tapi akan kami buat laporan," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, seolah tak ada jeranya, keributan antara taksi konvensional dan taksi online di Kota Batam kembali terjadi, Rabu (15/1/2020).

Bertempat di sekitar kawasan Mega Mall Batam Center, keduanya bahkan terlibat adu fisik.

"Masalah masih sama. Karena jemput penumpang," kata salah seorang pengemudi taksi online, Indra kepada Tribun Batam.





Bahkan, kata Indra lagi, rekannya sempat terkena hantaman bogem mentah dari salah seorang oknum.

Dia menjelaskan, permasalahannya bermula saat rekannya akan menjemput penumpang di sekitar kawasan mal megah itu.

Namun, tak lama berselang lama, kerumunan taksi konvensional datang menghadang sehingga cekcok pun tak dapat dihindarkan.

Padahal sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Kepri menyebut kedua belah pihak akan dikumpulkan kembali untuk membahas perkara red zone atau titik jemput penumpang.

(tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Alamudin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved