Berat Ideal Bayi Kembar Siam di Batam Agar Bisa Dioperasi, Tim Dokter Pantau Kondisi Zakia Tanta
Operasi pemisahan Zakiyah rencananya akan berlangsung di RSBP Batam, Batam pada Maret 2020.
TRIBUNBATAM.id - Bayi kembar siam Zakia Tanta harus menunggu dua bulan lagi agar bisa hidup normal.
Operasi pemisahan Zakia Tanta rencananya akan berlangsung di RSBP Batam, Batam pada Maret 2020.
Zakiyah lahir dalam kondisi kembar siam.
Namun hanya Zakia Tanta yang bisa diselamatkan karena hanya ada satu jantung dan satu hati.
Zakia Tanta dan kembarannya hidup berbagi jantung dan hati.
Menejer Medis RSBP Batam Muhammad Yanto mengatakan alasan tim medis menunggu sampai bulan Maret untuk dilakukan operasi pemisahan kondisi bayi sekitar 10 minggu.
"Kita nunggu Hemoglobin (HB) nya sebesar 13,5-10 g/dL (gram per desiliter) sedangkan berat badan mencapai 10 pons atau 5 kg," ucap Yanto.
Sedangkan kondisi bayi dijelaskan Yanto saat ini kondisi kesehatannya cukup baik, pola makan hingga sistem pencernaan dimiliki bayi kembar siam tersebut cukup baik.
Dikonfirmasi lebih lanjut, jika kondisi bayi lebih baik apakah bisa dilakukan percepatan waktu operasi, Yanto mengatakan hal tersebut bisa saja dilakukan.
"Bisa saja jika kondisi perkembangan bayi lebih cepat mungkin bisa disegerakan operasi tetapi jika kondisi darurat yang dimana harus segera dioperasi maka akan kita lakukan," ucap Yanto pada Minggu (19/1/2020)
Sedangkan untuk tim yang akan menangani operasi pemisahan bayi kembar yang berjenis kelamin perempuan itu merupakan tim gabungan.
"Ada dokter dari luar, tim kembar siam provinsi dan tim dari beberapa dokter yang ada di Batam," tuturnya.
Terkendala biaya

Operasi pemisahan bayi kembar siam yang direncanakan Maret 2020 mendatang di Rumah Sakit (RS) Badan Pengusahaan (BP) Batam sempat terkendala biaya.
Dari BPJS Kesehatan hanya dapat menanggung biaya Rp 11 juta untuk operasi bayi kembar siam tersebut.
Selebihnya, masih kekurangan banyak biaya.