Berat Ideal Bayi Kembar Siam di Batam Agar Bisa Dioperasi, Tim Dokter Pantau Kondisi Zakia Tanta
Operasi pemisahan Zakiyah rencananya akan berlangsung di RSBP Batam, Batam pada Maret 2020.
Sebab total biaya pemisahan bayi kembar siam asal Batam ini mencapai Rp 1,1 miliar.
Mendapat kabar soal bayi kembar siam tersebut, Plt Gubernur Kepri Isdianto mendatangi Rumah Sakit BP Batam, Sekupang, Batam pada Sabtu (18/1/2020) .
Isdianto datang untuk melihat langsung kondisi bayi kembar siam bernama Zakiah itu.
Isdianto mengatakan, dia baru sempat menjenguk bayi kembar siam tersebut Sabtu ini dikarenakan aktivitasnya yang cukup padat.
Dalam kunjungan itu, Isdianto mengungkapkan Pemerintah Provinsi Kepri akan mengcover seluruh pembiayaan operasi kedua bayi tersebut.
"Nanti kita ambil dari dana alokasi kesehatan untuk membantu operasi bayi kembar," ujar Isdianto.
Ia mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk dari hadir dan kepedulian pemerintah provinsi untuk masyarakatnya.
Menurut Menejer Medis RSBP Batam, biaya operasi pemisahan bayi kembar siam itu diperkirakan akan memakan biaya kurang lebih Rp 1,4 miliar.
Orangtua sedih
Suci Risky (33), tak kuasa menahan buliran air mata yang jatuh saat memandangi bayi laki-laki hasil pernikahannya dengan Hidayan yang ternyata lahir dalam kondisi kembar siam.
Zakia Tanta, itulah nama yang diberikan pada buah hatinya yang kini dalam perawatan tim medis kesehatan Rumah Sakit BP Batam, Sekupang Batam.
Wanita yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan industri di Punggur Batam tersebut tak menyangka anak ketiganya bakal lahir dengan kondisi fisik yang tidak normal.
Pasalnya, sejak Zakia dalam kandungan tak pernah terdeteksi ada masalah dengan bayinya.
Bahkan, saat lahir ke dunia tanggal 7 Desember 2019 pun, bayinya tersebut lahir secara normal di rumah sakit.
Sembari duduk di sofa Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam, Jumat (17/1/2020), kepada TRIBUNBATAM.id, Suci Risky bercerita bahwa kelahiran sang bayi yang kini berusia 40 hari dengan berat badan 8 kg tersebut membuatnya kaget.
Selama Suci mengandung, tidak ada gejala ataupun masalah yang dihadapinya.
Bahkan saat ia melakukan pemeriksaan USG, bayi nya dinyatakan sehat oleh dokter.