Masalah Baru Angkutan di Batam, Adob Bawa 2000 Driver Demo Maxim, Tarif Jadi Pemicu
Aliansi Driver Online Batam (Adob) akan menggelar unjukrasa di depan kantor Maxim Batam, Rabu (22/1/2020).
Hal itu berdasarkan Laporan Polisi no : LP-B / 47 / I / 2020 / SPKT-Resta Barelang, tanggal 15 Januari 2020 dengan korban berinisial BR.
Arie menjelaskan, kejadian pengeroyokan berawal saat korban dihubungi oleh temannya dan mengatakan ia dihadang oleh sopir taksi konvensional di pintu keluar parkir Mega Mall Kota Batam.
"Korban datang bermaksud memisahkan namun para pelaku yang berjumlah tiga orang itu melakukan pemukulan terhadap korban dibagan bibir, hidung dan perut sehingga harus opname dan dirawat di Graha Hermine Batu Aji Kota Batam," ujar Arie.
Arie mengatakan, menindaklanjuti kejadian tersebut Tim Opsnal melakukan pencarian terhadap pelaku dan setelah dilakukan pencarian, tim berhasil mengamankan satu dari tiga pelaku yang teridentifikasi.
Pelaku yang berhasil diamankan berinisial AMH dan terhadap dua orang pelaku lainnya masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Selanjutnya AMH dibawa ke Mapolsek Batam Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tak Pernah Jera, Taksi Konvensional dan Taksi Online di Batam Ribut Lagi, Kejadian di Batam Center
Sebelumnya diberitakan, seolah tak ada jeranya, keributan antara taksi konvensional dan taksi online di Kota Batam kembali terjadi, Rabu (15/1/2020).
Bertempat di sekitar kawasan Mega Mall Batam Center, keduanya bahkan terlibat adu fisik.
"Masalah masih sama. Karena jemput penumpang," kata salah seorang pengemudi taksi online, Indra kepada Tribun Batam.
Bahkan, kata Indra lagi, rekannya sempat terkena hantaman bogem mentah dari salah seorang oknum.
Dia menjelaskan, permasalahannya bermula saat rekannya akan menjemput penumpang di sekitar kawasan mal megah itu.
Namun, tak lama berselang lama, kerumunan taksi konvensional datang menghadang sehingga cekcok pun tak dapat dihindarkan.
Padahal sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Kepri menyebut kedua belah pihak akan dikumpulkan kembali untuk membahas perkara red zone atau titik jemput penumpang.(tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah/Alamudin/bob)
(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)