HEADLINE TRIBUN BATAM

Ratusan Orang Tertahan di Pelabuhan, Imigrasi Larang Berangkat ke Malaysia

Ratusan Penumpang yang hendak berangkat menuju ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, tertahan dan dilarang berangkat.

TRIBUNBATAM.id/MADI DWINANDO
Headline Tribun Batam 

Menurut catatan Tribun, pencegahan secara ketat ini merupakan yang pertama terjadi di Pelabuhan Batam Centre.

Selama ini, para calo atau tekong TKI bisa dengan mudah mengirim calon TKI ke Malaysia, bahkan secara berombongan, tanpa masalah. 

Meluber di Harbour Bay

Tindakan Imigrasi Klas 1 Khusus Batam yang mencegah ratusan calon penumpang yang hendak berangkat ke Malaysia, diduga tebang pilih.

Pasalnya, mereka melakukan pengetatan di Pelabuhan Internasional Batam Centre, namun di Pelabuhan Internasional Harbour Bay ternyata bisa lolos.

Banyak penumpang dari Pelabuhan Internasional Batam Centre justru bisa berangkat via Pelabuhan Internasional Harbourbay.

Hanya saja, jumlah kapal yang berangkat ke Malaysia via Harbour Bay tak sebanyak di Batam Centre sehingga tidak mampu menampung pelimpahan penumpang tersebut.

Sebuah sumber Tribun di Harbourbay mengatakan, pelabuhan itu meluber oleh penumpang.

Pasalnya, sebagian besar penumpang yang tak bisa berangkat lewat Batam Centre Batam, semuanya lari ke Harbourbay.

"Pengawasan di harbour Bay tidak seketat di Batam Centre. Yang ditolek di Batam Centre lari ke sini semua," sebut sumber tersebut.

Meskipun ada yang bisa berangkat di Pelabuhan Harbour Bay, namun sebagian mereka juga gagal berangkat karena kapal penuh.

"Di Harbourbay kapal terbatas, tidak seperti di Pelabuhan Batam Centre. Jadi, tidak semuanya juga bisa berangkat," katanya.

Seorang calon penumpang yang ditemui di Pelabuhan Harbour Bay Batam mengatakan bahwa dirinya langsung ke Batuampar setelah ditolak berangkat di Batam Centre. Hanya saja, ia gagal berangkat karena tak ada kapal.

“Tadi diberi tahu oleh orang kapal kalau di sini tak seketat di Batam Centre. Namun setelah sampai di sini, nggak hjadi juga berangkat karena tak ada kapal,” katanya. (tribunbatam.id/alamudin hamapu/eko setiawan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved