BATAM TERKINI

Ratusan WNI Batal Berangkat ke Malaysia, Imigrasi Batam: Asal Dokumen Lengkap Tak Masalah

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam memastikan tidak ada lagi penundaan WNI yang hendak berangkat ke Malaysia.

TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
Ratusan Penumpang di Batam Centre dilarang berangakat ke Malaysia oleh Imigrasi 

Beberapa orang yang ditanya Tribun mengaku bingung tak boleh berangkat karena mereka tidak mendapat penjelasan yang jelas.

"Kami bingung ketika tidak diperbolehkan berangkat ke Malaysia. Padahal, saya mau ke Malaysia untuk melihat sanak famili di sana," sebut seorang penumpang.

Calon penumpang yang tidak mau disebutkan namanya itu kemudian diminta untuk masuk ke kantor Imigrasi. Ia sempat ditanyai beberapa hal dan ujungnya, pihak Imigrasi tetap menolak men–cap paspornya.

 Imigrasi Batam Hanya Layani Antrean Paspor Lewat APAPO, Tak Lagi Online Whatsapp

"Bukan saya saja yang balik lagi. Katanya, dari pagi Imigrasi sudah kayak gitu. Sudah banyak yang ditolak berangkat ke Malaysia," tegasnya

Informasi yang diperoleh Tribun, banyak penumpang yang gagal berangkat. Bahkan ada yang menyebut, dari pagi hingga sore sudah mencapai 700 orang. Seorang staf kapal mengatakan bahwa dengan pencegahan itu, banyak kapal yang sepi oleh penumpang.

“Banyak banget, ada ratusan orang yang tidak boleh berangkat,” katanya.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Roni Yudianto mengakui bahwa pihaknya menolak sebagian penumpang yang hendak berangkat ke Malaysia.

Roni mengatakan, mereka diduga TKI non-prosedural.

Penahanan terhadap para calon penumpang tersebut karena dokumen yang dimiliki para penumpang kurang lengkap

"Kita minta dilengkapi persyaratannya. Nanti kalau surat suratnya sudah lengkap, baru kita izinkan berangkat,” ujar Roni saat dihubungi Tribun Batam pada Minggu (19/1/2020) malam.

Deteksi Dini

Senada, Kabag TU Imigrasi Klas 1 Khusus Batam, Budiman, menjelaskan, Imigrasi bukan melarang atau mencegah warga Indonesia untuk berangkat ke Malaysia.

Sifatnya hanya penundaan karena dokumennya kurang lengkap.

"Kita tidak melarang mereka berangkat ke Malaysia, tetapi melakukan penundaan," sebut Budiman.

Budiman mengatakan, pihaknya menduga para calon penumpang itu adalah calon TKI yang belum memiliki dokumen yang lengkap.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved