BATAM TERKINI
WNA Lewati Thermal Detector di Pelabuhan Internasional Sekupang Batam, Antisipasi Virus Corona
Tampak para penumpang mengantre bergantian melewati alat thermal hingga petugas Avseq melakukan pemeriksaan barang bawaan
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/BERES LUMBANTOBING
WNA Singapura ketika melewati pintu kedatangan penumpang di Pelabuhan Internasional Sekupang Batam, Rabu (22/1/2020)
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Cegah masuknya peredaran virus Corona, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1 Batam di Pelabuhan Internasional Sekupang, Batam melakukan pendeteksian terhadap suhu tubuh penumpang.
Pantauan Tribunbatam.id di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional Sekupang, Rabu (22/1/2020), puluhan Warga Negara Asing (WNA) dari Singapura dilakukan pendeteksian suhu tubuh melalui alat detector thermal screening.
Tampak para penumpang mengantre bergantian melewati alat thermal hingga petugas Avseq melakukan pemeriksaan barang bawaan.
"Memang proseduralnya seperti ini. Jadi setiap penumpang diperiksa, namun kali ini kita gunakan alat thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh para WNA yang masuk ke Batam," ujar salah seorang petugas KKP yang namanya enggan disebutkan.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Usaha Pelabuhan Internasional Sekupang, Arif Nurhidayat, mengatakan pihaknya telah mendapat instruksi untuk melakukan pengawasan terhadap adanya penyebaran virus Corona.
• Jadi Pendeteksi Suhu, Ini Dia Cara Kerja Termal Scanner, Alarm Bunyi Jika Suhu Tubuh Tinggi
• WASPADAI Virus Corona, Pelabuhan Internasional Sekupang Pasang Thermal Detector
"Kita sudah berkordinasi dengan semua petugas yang ada di pelabuhan, baik KSOP, Avseq dan petugas kesehatan serta tenan-tenan kita lainnya," ujarnya.
Tujuannya, kata dia untuk meminimalisir adanya penyebaran virus tersebut.
Sementara, menyikapi hal tersebut Kementerian Kesehatan RI menyatakan pihaknya telah mengirimkan Surat Edaran meminta pihak berwenang untuk meningkatkan kewaspadaan pada seluruh pintu masuk negara, baik jalur udara, laut maupun darat.
Hal itu dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah kasus penyakit akibat virus Corona yang dilaporkan oleh pemerintah China.
(Tribunbatam.id/ bereslumbantobing)