BATAM TERKINI

Gedung Baru Kantor Imigrasi Kelas II Belakangpadang Segera Diresmikan, Apa Saja Fasilitasnya

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Romi Yudianto, menggelar kunjungan kerja perdana di Kantor Imigrasi Kelas II Belakangpadang, Batam.

TRIBUNBATAM.id/LEO HALAWA
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Romi Yudianto, menggelar kunjungan kerja perdana di Kantor Imigrasi Kelas II Belakangpadang Kota Batam, Provinsi Kepulauan Kamis (23/1/2020) pagi. 

Gedung Baru Kantor Imigrasi Kelas II Belakangpadang Segera Diresmikan Menkumham

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Romi Yudianto, menggelar kunjungan kerja perdana di Kantor Imigrasi Kelas II Belakangpadang Kota Batam, Provinsi Kepulauan, Kamis (23/1/2020) pagi.

Dari Pelabuhan Internasional Sekupang ke Pulau Belakangpadang Romi dan rombongan menempuh perjalanan sekitar 15 menit perjalanan laut.

Rombongan menggunakan kapal laut milik Imigrasi.

Ratusan WNI Batal Berangkat ke Malaysia, Imigrasi Batam: Asal Dokumen Lengkap Tak Masalah

Saat tiba, Romi dan rombongan disambut oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Belakangpadang Ronald dan pegawai.

Tujuan kedatangan Romi untuk mengecek perkembangan gedung baru Kantor Imigrasi Kelas II Belakangpadang yang sedang dibangun.

"Selain itu juga kami ingin bersilaturahmi dengan Pak Ronald. Karena berhubung pak Ronald baru dan saya juga baru di Batam, maka saya temui ke sini. Tadi saya melihat gedung baru, sudah siap. Interior cukup bagus. Bagian luar saja yang masih ada pengerjaan untuk melakukan finishing," ujar Romi.

Sementara itu, Ronald menjelaskan, gedung baru 2 lantai setengah itu diperuntukkan untuk pelayanan paspor kepada masyarakat.

Berhubung, saat ini kantor pelayanan kurang memadai dan sudah lama.

Sehingga kantor imigrasi menambah bangunan. Untuk kenyamanan pelayanan. Baik pegawai maupun masyarakat.

Tambahnya, jika tak ada halangan, 5 Februari 2020 mendatang akan diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly.

"Jadi di ruang pelayanan nanti kami siapkan empat kamera. Sekaligus wawancara dan penginputan data masyarakat yang mengurus paspor. Ia, gedungnya juga cukup menyenangkan karena ada AC. Selanjutnya, ada juga ruang main anak dan ruang ibu menyusui. Rencananya diresmikan pak Menteri," kata Ronald.

Sementara Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Kelas II Belakangpadang Nora Martina, minat masyarakat membuat paspor terbilang tinggi.

Saat ini, sekitar 20 per hari pengajuan paspor via online pada aplikasi Apapo.

"Ada juga yang datang langsung yang masih belum memahami cara pendaftaran online," kata dia.

Seperti diketahui, gedung tersebut dibangun di atas lahan 1.200 M2. Dengan pagu anggaran senilai sekitar Rp9,5 miliar. Yang Bersumber dari dana APBN Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. (Tribunbatam.id/leo halawa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved